4 Bahaya Sedotan Plastik untuk Kesehatan, Stop Pemakaiannya
Mulai sekarang berhenti memakai sedotan plastik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap minuman yang kamu konsumsi sering kali datang bersama dengan sebuah sedotan plastik kecil. Baik itu minuman botol yang kamu beli di pinggir jalan, kopi susu dengan gula aren yang kamu pesan via ojek online atau minuman yang menggunakan gelas di restoran mewah yang kamu datangi bersama pasanganmu.
Penggunaan sedotan plastik menjadi hal yang wajar bahkan kebiasaan untuk banyak orang.Tapi tahukah kamu bahwa 'si kecil' yang begitu mudah kamu temukan di sekitarmu ini telah menciptakan masalah besar. Tercatat 93 juta sedotan plastik yang digunakan setiap harinya di Indonesia adalah angka yang besar untuk merusak lingkungan, bukan? Tidak hanya itu, sedotan plastik pun dapat merusak kesehatan tubuhmu. Ini 4 bahaya penggunaan sedotan plastik bagi kesehatan manusia.
1. Menyebabkan lubang dan noda pada gigi
Banyak yang menganggap penggunaan sedotan dapat menghindari lubang dan noda pada gigi. Tapi sebenarnya gula dan asam yang kamu minum dari kopi susu dengan menggunakan sedotan tetap mengenai sela-sela gigimu dan malah memfokuskan ke satu area pada gigimu. Hal ini lah yang menyebabkan lubang dan noda pada gigi. Penggunaan sedotan dapat mencegah lubang dan noda pada gigi hanya kalau kamu menggunakan sedotan di bagian dalam mulut sehingga minuman yang kamu sedot langsung menuju ke tenggorokan tanpa menyentuh gigi.
Baca Juga: Gunakan 6 Pengganti Sedotan Plastik Ini untuk Bumi yang Lebih Baik
Baca Juga: 6 Sedotan Ramah Lingkungan yang Bisa Kamu Makan, Rasanya Enak Banget
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.