TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Manfaat Yodium untuk Kesehatan Tubuh, Harus Tahu

Yuk segera ganti garammu dengan garam beryodium

news.yale.edu

Yodium adalah elemen non-metal yang banyak ditemukan di air laut dan tanah. Kalau di tubuh manusia, sekitar 60% yodium terletak pada kelenjar tiroid. Yodium memegang control agar kelenjar tiroid berfungi secara baik dalam melakukan proses metabolism tubuh. Oleh karena itu, yodium memiliki peran penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Tubuh yang kekurangan yodium pun akan mengalami beberapa gangguan kesehatan serius seperti pembengkakan kelenjar tiroid, bertambahnya berat tubuh, autisma sampai cacat mental. Tercatat sekitar 40 persen penduduk di dunia kekurangan yodium karena tidak mengetahui fungsi dari yodium. Penting untuk kamu mengetahui manfaat yodium bagi tubuh mengingat betapa pentingnya elemen ini bagi kesehatan tubuhmu. Inilah 6 manfaat yodium bagi kesehatan tubuhmu!

1. Mencegah gangguan kehamilan

pexels.com/@negativespace

Dengan bantuan yodium, organ reproduksi dapat tumbuh secara baik. Mengkonsumsi yodium secara tepat dapat meminimalisir hal buruk yang menimpa pada bayi di dalam kandungan. Yodium dapat menjaga ibu dan bayi tetap sehat sehingga terhindar dari gangguan kehamilan.

Yodium juga menjamin pertumbuhan dan pergerakan bayi yang normal disertai dengan kemampuan untuk berbicara dan mendengar. Seorang ibu hamil dan menyusui harus mengkonsumsi yodium untuk dirinya dan bayi, oleh karena itu konsultasikanlah ke dokter jumlah yodium yang harus dikonsumsi setiap hari.

2. Mengatur metabolisme tubuh

pexels.com/@adrienn

Yodium membantu kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon yang mengatur kecepatan metabolisme tubuh. kecepatan metabolisme sangat berpengaruh dalam proses sehari-hari seperti siklus tidur dan penyerapan makanan yang akan diubah menjadi energi. Dalam hal ini yodium berfungsi dalam mengoptimalkan energi tubuh dengan mengubah kalori mencegah kalori berubah menjadi lemak. Karena yodium bersama hormon tiroksin dan tidotironin membantu dalam pembentukan protein di dalam tubuh.

Baca Juga: 10 Jenis Garam dengan Kegunaan Berbeda-beda

3. Mencegah hipotiroidisme

pexels.com/@kpaukshtite

Hipotiroidisme terjadi karena kelenjar tiroid yang tidak aktif bekerja dan membuat semua proses di dalam tubuh menjadi melambat. Salah satu hal yang sering terjadi dari hipotiroidisme adalah berat tubuh yang semakin bertambah karena tubuh tidak membakar kalori dan mengubahnya dalam energi. Efek lain dari hipotiroidisme adalah mudah lelah, kulit kering, susah berkonsentrasi dan keram. Jika tidak ditangani secara serius maka kondisinya akan memburuk dan memungkinkan untuk terjadi gagal jantung dan koma.

4. Menstimulasi apoptosis

verywellhealth.com

Yodium dapat menstimulasi apoptosis agar membunuh patogen yang ada di dalam tubuh dan membentuk sel baru yang sehat. Jika antibiotik biasanya membunuh bakteri bagus secara bersamaan dengan bakteri jahat, berbeda dengan yodium. Yodium tidak menghancurkan bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh.

5. Mengeluarkan racun kimia dalam tubuh

pixabay.com/users/bru-no

Bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh manusia seperti florida, merkuri, dan racun biologis lainnya dapat dikeluarkan oleh yodium. Selain itu, yodium menjaga kelenjar tiroid dari menyeram elemen radioaktif yang dapat menyebabkan cedera karena radiasi. Oleh karena itu yodium dipakai oleh dokter dalam menangani pasien yang terpapar radiasi.

Baca Juga: 5 Kebaikan Mengonsumsi garam yang Harus Kamu Tahu

Verified Writer

Wesa Bhadrasana

encourager

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya