Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mendaki adalah salah satu olahraga yang paling disukai oleh kaum pria. Namun seiring perkembangan zaman, mengeksplor alam dari ketinggian menjadi incaran seluruh kalangan termasuk perempuan. Meski memang menguras tenaga lebih besar ternyata mendaki menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Pemandangan alam yang tampak di perjalanan hingga puncak akan memudarkan rasa lelah bahkan menyegarkan pikiran. Penasaran manfaat apa saja yang didapat setelah mendaki? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Membuatmu lebih kreatif
Mendaki tidak hanya bermanfaat bagi tubuh saja namun juga berperan penting bagi kesehatan mental dan kejiwaan. Dengan menyusuri jalan penuh liku dengan rentang waktu beberapa jam secara tidak langsung membuat otak kita menjadi lebih kreatif dalam memecahkan masalah.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ruth Ann Atchley dan David L. Strayer menyatakan bahwa menghabiskan waktu di luar rumah dapat meningkatkan daya fokus, ketelitian dan keterampilan pemecahan masalah hingga 50 persen. Salah satu kegiatan yang bisa membantu hal tersebut terlaksana adalah melakukan olahraga seperti mendaki gunung.
2. Dapat membantu penyembuhan penyakit
Dari beberapa sumber diketahui bahwa mendaki dapat membantu mencegah timbulnya masalah kesehatan, bahkan ada beberapa referensi yang menyebutkan bahwa mendaki dapat membantu pemulihan penyakit serius seperti kanker. Mendaki dipercaya dapat menimbulkan sugesti postif yang dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh yang berperan dalam pemulihan suatu penyakit.
Baca Juga: Pecinta Alam, Inilah 5 Alat yang Wajib Dimiliki untuk Mendaki Gunung
3. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah
Kolesterol dan tekanan darah tidak hanya bisa diturunkan melalui pola makan yang sehat namun juga bisa dibantu oleh olahraga secara teratur. Olahraga yang disarankan untuk mengurangi kadar keduanya adalah dengan berjalan kaki secara rutin melewati jalur tertentu.
Dengan stabilnya tekanan darah dan kadar kolesterol di dalam tubuh, secara tidak langsung juga dapat menurunkan potensi terserang penyakit jantung, diabetes, maupun stroke. Bahkan beberapa sumber menyebutkan mendaki dan menuruni bukit dua kali lebih efektif untuk menyeimbangkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Membantumu terlepas dari smartphone dan dunia maya
Dewasa ini kebanyakan masyarakat menghabiskan waktu yang sangat panjang di depan layar smartphone. Rata-rata orang dewasa menghabiskan 4 jam sehari memandangi layar smartphone mereka. Hal tersebut mungkin dianggap hal yang biasa, namun pada dasarnya smartphone maupun interaksi berlebihan di dunia maya akan menyebabkan penyakit mental dan ketergantungan.
Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi digital adalah dengan menikmati keindahan dunia nyata salah satunya dengan mendaki gunung. Perjalanan panjang menuju puncak akan menjadi pengingat fisik bahwa dunia ini luas, dipenuhi keberagaman serta keindahan.
5. Dapat membantu membentuk tubuh impian
Secara fisiologis dengan mendaki seluruh bagian tubuhmu ikut bergerak, terutama bagian paha depan dan paha belakang. Berjalan teratur bisa membentuk area bokongmu lebih kencang dan lebih menunjang penampilan, melewati tanjakan tajam menggunakan tiang trekking dapat memperbaiki postur tubuh dan melatih daya tahan tubuh bagian atas. Dengan bergerak aktifnya seluruh tubuh secara teratur memungkinkan postur tubuh impian menjadi kenyataan.
Baca Juga: 5 Tips Hiking buat Kamu yang Baru Pertama Kali Mendaki Gunung
