TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selalu Merasa Paling Baik, 5 Tanda Kamu Punya Dunning Kruger Effect

Gak baik dan bikin toxic, lho!

Ilustrasi orang diskusi (Pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Dunning Kruger Effect adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa lebih baik atau lebih hebat daripada orang lain. Hal ini terjadi karena seseorang tersebut tidak benar-benar mengetahui kekurangan yang dimilikinya.

Melansir Wikipedia, fenomena ini pertama kali diuji oleh Dunning dan Kruger melalui serangkaian eksperimen. Dunning dan Kruger menulis bahwa studi-studi sebelumnya menyatakan bahwa ketidaktahuan akan standar kinerja adalah penyebab sedikitnya kompetensi yang ada. 

Belakangan, isu-isu ini marak jadi perhatian publik, apalagi di kalangan milenial. Semakin meluasnya digitalisasi, semakin banyak cara untuk bisa mengeluarkan pendapat. Terkadang, ini disalahartikan sebagai ajang untuk menjual prestasi oleh beberapa orang (menunjukkan kemampuannya berlebihan). Gak baik dan bikin toxic, lima tanda berikut adalah ciri-ciri kalau kamu mengalami Dunning Kruger Effect. 

1. Merasa percaya diri berlebihan

Ilustrasi diskusi (Pexels.com/Christina Morillo)

Percaya diri adalah sesuatu yang penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Namun, beda cerita kalau percaya dirinya digunakan untuk hal-hal yang gak baik. Orang dengan Dunning Kruger Effect cenderung terlalu percaya diri ketika itu menyangkut keahlian yang dimilikinya. Karena keahlian tersebut, dia merasa jadi seseorang yang 'lebih' yang akhirnya bikin percaya dirinya melambung tinggi. Duh, bahaya nih nanti jadinya malah sombong, lho!

2. Menganggap lebih punya kualitas di bidang keahlian

Ilustrasi orang diskusi (Pexels.com/August de Richelieu)

Percaya diri berlebihan ternyata bisa disebabkan karena kita merasa keahlian kita adalah yang terbaik. Intinya kita  merasa yang paling-paling dalam segala hal, tanpa cela sekali pun. Kita gak perlu belajar atau percaya dengan orang lain, karena merasa kemampuan kita sudah yang paling hebat. Seolah tidak ada orang lain yang bisa lebih baik dari kita. Wah, bahaya banget nih!

Baca Juga: Yuk, Kenali dengan Baik Kepribadian Narsistik dari 11 Tanda Ini

3. Tidak bisa mengakui kehebatan orang lain

Ilustrasi orang diskusi (Pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Karena kita sudah merasa paling baik, paling hebat, paling jago akhirnya kita jadi susah menerima dan mengakui kehebatan orang lain. Kita gak bisa terima kalau mereka lebih baik dari kita. Bukannya senang, kita justru akan tidak menyukai hal ini. Karena, kita menganggapnya sebagai ancaman dan jadi malah merasa tersaingi. 

4. Tidak bisa mengenal kekurangan yang ada pada diri sendiri

Ilustrasi diskusi (Pexels.com/Jopwell)

Merasa kehebatan yang dimiliki sudah sangat sempurna, bisa disebabkan karena kita tidak pernah merasa kurang. Ini nih yang bahaya banget! Pernah gak sih ketemu orang yang selalu bilang 'bisa' padahal pas ditanya atau minta dijelasin, mereka gak pernah bisa? pasti banyak nih. 

Padahal, gak apa-apa loh bilang "Aku belum tahu, ajarin dong" atau "Wah seru tuh, gimana sih caranya?" daripada bilang "Oh, iya tahu itu" atau "Ya elah gitu doang" padahal gak bisa apa-apa. Meskipun kamu memang merasa tahu, bisa saja 'kan pengetahuan orang lain lebih banyak daripada kamu. 

Verified Writer

Alphabet stories

Hanya mencoba menguraikan isi kepala.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya