Untuk Mencegah Penuaan Kulit, 5 Zat Gizi Ini Perlu Diperhatikan

Cukupi kebutuhan bahan pangan sumber zat gizi penting ini

Kulit merupakan bagian tubuh yang langsung terpapar dengan lingkungan luar. Kulit memiliki fungsi sebagai pelindung tubuh dari lingkungan luar. Penuaan kulit bisa terjadi akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Adanya radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh menyebabkan penuaan pada kulit alias skin aging.

Perlindungan dari radikal bebas sangat diperlukan untuk mencegahnya. Produk yang mengandung antioksidan dapat meningkatkan perlindungan, kesehatan, dan kecantikan kulit dari radikal bebas. Berikut ini adalah lima zat gizi yang berhubungan dengan pencegahan penuaan kulit.

1. Asam lemak

Untuk Mencegah Penuaan Kulit, 5 Zat Gizi Ini Perlu Diperhatikanilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Pxabay)

Asam lemak punya efek antioksidan dan sebagai penangkal radikal bebas. Omega-3 dan omega-6 merupakan asam lemak tak jenuh ganda atau polyunsaturated fatty acid (PUFA) yang memiliki peran penting sebagai pelindung kulit atau skin-barrier dan juga memiliki efek tertentu dalam pencegahan dan penanganan inflamasi atau peradangan pada kulit. Ini dijelaskan dalam sebuah laporan di International Journal of Molecular Sciences pada tahun 2020.

Asam lemak tak jenuh ganda dapat ditemukan dalam berbagai sumber makanan, seperti ikan dan kerang, biji rami, minyak rami, minyak kedelai, minyak kanola, biji chia, biji labu, biji bunga matahari, sayuran berdaun, kenari, biji wijen, alpukat, salmon, dan tuna albacore.

2. Polifenol

Untuk Mencegah Penuaan Kulit, 5 Zat Gizi Ini Perlu Diperhatikanilustrasi teh hijau atau green tea (pexels.com/Maria Tyutina)

Polifenol yang paling banyak dipelajari kaitannya dengan sifat antipenuaan adalah polifenol teh, kurkumin, flavonoid, silymarin, dan resveratrol anggur.

Dalam sebuah studi dalam jurnal Archives of Dermatological Research tahun 2010, dikatakan bahwa polifenol seperti polifenol dalam teh hijau, proanthocyanidins biji anggur, resveratrol, silymarin dan genistein, dikombinasikan dengan pelindung tabir surya, memiliki kemampuan untuk melindungi kulit dari efek buruk radiasi ultraviolet. 

Selain itu, merujuk pada temuan studi dalam jurnal Nutrients tahun 2020, melalui efek antioksidan dan antiinflamasinya, polifenol mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan atau inflamasi pada kulit. Polifenol banyak terdapat pada sayuran, buah-buahan, serealia, cokelat dan minuman yang berasal dari tumbuhan seperti jus buah, teh, dan kopi.

Baca Juga: 10 Tanda Tubuhmu Mengalami Penuaan Dini Tanpa Kamu Sadari

3. Prebiotik dan probiotik

Untuk Mencegah Penuaan Kulit, 5 Zat Gizi Ini Perlu Diperhatikanilustrasi yoghurt (pexels.com/Life of Pix)

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang ditemukan dalam produk fermentasi. Konsumsi produk susu fermentasi secara teratur cenderung meningkatkan fungsi pelindung kulit alami.

Dalam kasus gangguan akibat ketidakseimbangan mikroorganisme, seperti jerawat ringan atau kulit kering, atau dermatitis atopik ringan, prebiotik dan probiotik dapat menjadi alternatif yang efektif untuk produk antibakteri. Ini tertuang dalam laporan di jurnal Skin Pharmacology and Physiology tahun 2012. 

4. Vitamin C

Untuk Mencegah Penuaan Kulit, 5 Zat Gizi Ini Perlu Diperhatikanilustrasi jeruk dan pepaya sumber vitamin C (pexels.com/alleksana)

Vitamin C atau yang biasa disebut asam askorbat adalah mikronutrien yang esensial dan memiliki banyak manfaat.

Berdasarkan studi dalam jurnal Nutrients tahun 2017, vitamin C merupakan antioksidan kuat yang berkaitan erat dengan fungsi biologis kulit. Vitamin C bertindak sebagai faktor enzimatik dan antioksidan untuk meningkatkan sintesis kolagen dan menghilangkan ROS seluler untuk mengurangi penuaan kulit.

Untuk mencapai jumlah vitamin C yang cukup, asupan makanan harus mencakup buah-buahan dan sayuran (buah jeruk, kiwi, pepaya, jambu biji, tomat, dan sebagainya). 

5. Vitamin E

Untuk Mencegah Penuaan Kulit, 5 Zat Gizi Ini Perlu Diperhatikanilustrasi kedelai (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Vitamin E merupakan sekelompok 8 isomer yang disebut tokoferol. Tokoferol adalah antioksidan terikat membran yang larut dalam lemak.

Merujuk pada laporan studi dalam jurnal Dermatoendocrinol tahun 2012, asupan vitamin E membantu mencegah ikatan silang kolagen dan peroksidasi lipid, yang keduanya terkait dengan penuaan kulit.

Tokoferol dalam jumlah yang lebih banyak dapat ditemukan dalam sayuran, minyak nabati seperti minyak biji gandum, minyak bunga matahari, minyak safflower, biji-bijian, jagung, kedelai, dan beberapa jenis daging, produk susu, serta telur.

Antioksidan sangat berperan penting untuk menangkal radikal bebas yang selanjutnya dapat menyebabkan penuaan kulit. Antioksidan bisa didapatkan dari pangan, sehingga asupan zat gizi yang tepat bermanfaat dalam mencegah efek berbahaya dari paparan sinar UV dan mencegah penuaan kulit.

Baca Juga: Bukan Penuaan, Ini 5 Alasan Lain Kenapa Kamu Punya Kerutan di Dahi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya