Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
leg day
ilustrasi leg day (pexels.com/Julia Larson)

Intinya sih...

  • Otot kaki penting untuk menopang gerak tubuh sehari-hari.
  • Leg day meliputi seluruh bagian tubuh bawah.
  • Latihan kaki memperbaiki stabilitas sendi, meningkatkan performa olahraga, dan menjaga kesehatan tulang.

Leg day adalah hari khusus dalam jadwal latihan kebugaran yang difokuskan untuk melatih otot-otot tubuh bagian bawah, terutama paha, betis, dan bokong. Latihan ini biasanya mencakup berbagai gerakan seperti squat, lunges, deadlift, dan leg press. Meskipun sering diabaikan, leg day sangat penting karena membantu memperkuat pondasi tubuh, meningkatkan stabilitas, serta menunjang postur dan keseimbangan secara keseluruhan.

Kapan terakhir kali kamu secara khusus melatih otot kaki saat berolahraga? Banyak orang lebih memilih membentuk otot lengan atau perut. Padahal, otot kaki memainkan peran krusial dalam menopang gerak tubuh sehari-hari. Tanpa disadari, pemahaman yang minim tentang apa itu leg day membuat banyak orang melewatkan latihan penting ini dalam rutinitas kebugaran mereka.

Padahal, jika otot kaki jarang dilatih, tubuh bisa cepat kelelahan, postur tubuh terganggu, dan risiko cedera meningkat. Keseimbangan kekuatan antara bagian atas dan bawah tubuh menjadi fondasi utama untuk menunjang aktivitas fisik yang optimal. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai leg day.

1. Rutin melakukan leg day bisa membantu membentuk kekuatan tubuh bagian bawah

Latihan kaki bukan hanya fokus pada paha atau betis, tapi mencakup seluruh bagian tubuh bawah, termasuk bokong, pinggul, hingga pergelangan kaki. Otot-otot besar pada tubuh bagian bawah ini berperan penting dalam menopang seluruh tubuh. Jadi saat kekuatan otot kaki meningkat, otomatis stabilitas dan postur tubuh juga ikut membaik.

Rutin menjadwalkan leg day memungkinkan otot-otot tersebut bekerja maksimal sehingga tubuh lebih siap untuk menghadapi aktivitas berat maupun ringan. Tak cuma itu, otot yang kuat di bagian bawah tubuh bisa memperbaiki caramu berjalan, berdiri, bahkan sampai saat duduk. Tanpa kekuatan kaki yang baik, berbagai aktivitas bisa terasa lebih berat dan rawan menyebabkan cedera ringan.

2. Menjalani leg day dengan konsisten bisa membantu mempercepat pembakaran kalori

ilustrasi leg day (pexels.com/RDNE Stock project)

Otot kaki termasuk yang paling besar dan kuat di tubuh manusia. Artinya, saat digunakan, tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi. Hal ini bikin leg day jadi momen paling efektif untuk membakar kalori dalam jumlah besar. Kalau kamu sedang fokus menurunkan berat badan, melakukan leg day secara konsisten bisa membantu proses tersebut.

Berolahraga dengan intensitas tinggi saat leg day, seperti melakukan squat, lunge, atau leg press, bisa meningkatkan metabolisme, bahkan setelah sesi latihan selesai. Efek ini dikenal dengan istilah afterburn, yaitu kondisi saat tubuh tetap membakar kalori meskisedang istirahat. Jadi, meski terlihat sepele, efek jangka panjang dari leg day sangat berdampak pada pembentukan tubuh ideal.

3. Keseimbangan tubuh terjaga akibat rutin melakukan leg day

4. Mengurangi risiko cedera lewat penguatan otot dan sendi kaki

ilustrasi leg day (pexels.com/Anna Shvets)

Sering merasa lutut atau pergelangan kaki mudah nyeri? Bisa jadi rasa nyeri yang muncul karena otot dan sendi di sekitar belum cukup kuat. Nah, leg day bukan hanya soal membentuk otot, melainkan juga memperkuat struktur pendukung, seperti tendon dan ligamen. Saat otot kuat, tekanan pada sendi pun bisa berkurang. Dengan begitu, lebih kecil kemungkinan terjadi cedera.

Melakukan latihan leg day seperti calf raise, hip thrust, atau step up bisa memperbaiki stabilitas sendi dan membuat gerakan jadi lebih aman. Apalagi kalau kamu suka lari, hiking, atau main bola, kekuatan kaki harus jadi prioritas. Gak cuma buat olahraga berat, tapi aktivitas ringan pun bisa lebih nyaman dan minim risiko saat kaki berada dalam kondisi prima.

5. Leg day berkontribusi besar terhadap performa olahraga dan kegiatan fisik lainnya

Kalau kamu yang rutin ke gym atau sering olahraga, kekuatan tubuh bagian bawah jadi penentu performa, lho. Saat main futsal, basket, atau yoga, misalnya, kemampuan menahan beban tubuh dan melakukan gerakan eksplosif sangat bergantung pada kekuatan kaki. Di sinilah leg day mengambil peran penting.

Latihan kaki juga meningkatkan ketahanan fisik secara keseluruhan. Gerakan seperti deadlift atau side lunge gak cuma melatih otot, tapi juga jantung dan paru-paru karena intensitasnya cukup tinggi. Dampaknya bukan cuma terasa saat olahraga, tapi juga saat menjalani aktivitas harian, seperti berjalan jauh, naik kendaraan umum, atau mengangkat barang. Jadi, performa tubuh lebih optimal jika leg day dilakukan secara konsisten.

Latihan kaki tidak hanya berkaitan dengan penampilan fisik, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan fungsi gerak tubuh secara keseluruhan. Membiasakan diri meluangkan waktu untuk melatih otot kaki setidaknya 1 hingga 2 kali dalam seminggu dapat memberikan dampak signifikan terhadap performa harian, daya tahan tubuh, dan pencegahan cedera pada masa mendatang. Jadi, jangan abaikan leg day dalam jadwal latihan karena tubuh yang sehat dimulai dari fondasi yang kuat.

Referensi:

"Never Skip Leg Day: Benefits, Tips, and Exercises." Healthline. Diakses pada Mei 2025.
"Why Leg Day Deserves a Spot in Your Workout Routine." Byrdie. Diakses pada Mei 2025.
"Why You Should Never Skip Leg Day." Tempo.fit. Diakses pada Mei 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team