Ada beberapa perawatan yang tepat untuk menyebuhkan gangguan ini, tergantung penyebab dasar yang dimiliki penderitanya. Misalnya dengan mengonsumsi obat-obatan yang sudah dikonsultasikan dan direkomendasikan terlebih dahulu oleh dokter yang menangani gangguan tersebut. Beberapa orang juga sering kali melibatkan kombinasi antara psikoterapi dan konsumsi obat agar penanganannya lebih maksimal.
Ada juga beberapa strategi dasar yang bisa dicoba oleh seorang OLD di rumah untuk mengatasi gangguan ini, seperti menghapus semua koneksi media sosial dengan orang yang menjadi objek cintanya, menghapus semua hal yang mengingatkan orang tersebut dengan objek cintanya, yang biasa berupa foto atau hadiah, mencurahkan semua perasaannya terhadap objek cintanya tadi dengan cara menuliskannya di kertas lalu merobek kertas tersebut sebagai bentuk penghancuran perasaan itu secara simbolis, menyibukkan diri dengan menghabiskan waktu bersama teman, dan masih banyak lagi.
Tidak ada waktu pasti berapa lama gangguan tersebut bisa disembuhkan. Hal ini tergantung pada banyak hal, termasuk tingkat obsessive love itu sendiri.
Obsession Love Disorder bisa menjadi tanda dari kondisi mental yang serius. OLD bukanlah gangguan kejiwaan dan tidak masuk dalam Manual Diagnostikdan Statistik Gangguan Mental (DSM) yang disusun oleh American Psychological Association, namun jika OLD berpotensi membuat seseorang stres hingga depresi, tak ada salahnya untuk menghubungi psikolog agar bisa mendapat perawatan dini sebelum gangguan tersebut menjadi semakin parah.