Kehamilan terjadi saat sperma membuahi sel telur, yang harus ditanamkan ke dalam lapisan rahim. Saat berhubungan seksual, penis mengeluarkan sperma ke dalam vagina. Sperma kemudian berjalan melalui leher rahim, ke dalam rahim, dan ke saluran tuba, tempat terjadinya pembuahan. Sebagian besar sperma akan mati sebelum mencapai sel telur. Namun, pembuahan cuma butuh satu sperma.
Kebanyakan kehamilan terjadi melalui hubungan seksual penetrasi. Namun, kehamilan mungkin terjadi tanpa penetrasi. Aktivitas apa pun yang menyebabkan masuknya sperma ke dalam vagina dapat menyebabkan kehamilan. Kehamilan yang terjadi tanpa seks dikenal sebagai splash pregnancy’. Apa itu splash pregnancy? Di sini, kita akan membahasnya bersama-sama.