Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kapang atau jamur pada makanan (flickr.com/Marco Verch Professional Photographer)

Saat menikmati sarapan, kamu menyadari ada bercak atau titik-titik hijau atau hitam pada roti atau keju, dan kamu mungkin sudah makan satu atau dua atau lebih gigitan. 

Menyertai rasa jijik, kamu mungkin bertanya-tentang tentang apa yang terjadi jika kamu makan makanan yang berjamur (mold atau kapang). Apakah kamu akan baik-baik saja?

Banyak orang sehat yang tidak sengaja makan makanan berjamur dan tidak mengalami masalah kesehatan. Ini tergantung pada jenis makanan (karena pada dasarnya beberapa makanan, misalnya keju tertentu, dibuat dari kultur kapang), jenis kapang (yang menurut United States Department of Agriculture/USDA setidaknya ada 300.000 jenis), dan kondisi kesehatan seseorang.

Untuk memahami jenis kapang yang harus dihindari dan mana yang tidak terlalu berbahaya, simak terus penjelasannya lewat artikel ini.

1. Apa itu kapang?

Kapang adalah jamur mikroskopis yang bisa tumbuh pada kayu, kertas, karpet, makanan, dan bahkan bahan bangunan seperti bahan insulasi.

Semua jamur membutuhkan air atau kelembapan untuk tumbuh. Di mana pun ada kelembapan dan oksigen, jamur dapat tumbuh.

Karena ada begitu banyak jenis jamur, jenis jamur yang muncul di roti mungkin terlihat berbeda dengan lapisan berbulu yang tumbuh di daging luncheon (ham, salami, dan lain-lain), dilansir The Healthy.

Tidak seperti bakteri, jamur tumbuh dalam struktur yang mengandung banyak sel, dan kamu tidak perlu mikroskop untuk melihatnya. Pada umumnya, kapang terdiri dari benang-benang akar yang menjalar jauh ke dalam makanan, tangkai yang menjulang di atas makanan dan spora di ujung tangkai. Spora memberi cetakan berbagai warna dan juga membantu memindahkannya dari satu benda ke benda lainnya.

Cara spora jamur berpindah dari satu tempat ke tempat lain itu ibarat kalau benih yang menyebar di udara saat kamu meniup bunga dandelion. Setelah tersebar, jamur akan mencemari produk, dan menyebabkan pembusukan. 

Kapang adalah pengurai alam. Kalau ada buah yang ditumbuhi kapang, akhirnya buah tersebut akan membusuk. Kapang sangat efisien dalam fungsinya.

Kapang tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, tetapi bukan berarti tidak dapat terbentuk dan tumbuh di lemari es. Jamur juga cukup pintar, dan mampu menoleransi bahan pengawet seperti garam dan gula lebih baik daripada kebanyakan penyerbu makanan lainnya.

2. Jenis kapang yang baik dan yang buruk

Editorial Team

Tonton lebih seru di