Penelitian tersebut meneliti kebiasaan minum kopi hampir dari 450 ribu orang. Peneliti menggunakan data dari UK Biobank yakni sumber daya kesehatan internasional yang mengumpulkan sampel darah, urine, dan air liur serta informasi kesehatannya.
Adapun responden penelitian berusia antara 40-70 tahun dari seluruh Inggris. Namun, peserta yang mengikuti penelitian tersebut bebas dari aritmia atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Everyday Health menyebutkan bahwa minum kopi memang tidak seharusnya dihindari, tetapi bukan berarti memberikan dampak yang sama bagi setiap orang. Minum kopi dalam jumlah rendah hingga sedang terbukti aman dan tidak memberikan efek pada kesehatan kesehatan jantung jangka panjang.
Walau begitu, Jim Liu, MD., Ahli Jantung dan Asisten Profesor di The Ohio State University Wexner Medical Center di Colombus menjelaskan, kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung berdebar. Di samping itu, konsumsi kopi dengan kafein tinggi dan jangka panjang berpotensi meningkatkan tekanan darah bagi sebagian orang.
Efek apa yang terjadi pada tubuh saat minum kopi 3 kali sehari mungkin berbeda tiap individu. Namun, sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa ada manfaatnya, meski tidak begitu pada penderita aritmia. Jadi, tetap ketahui batas toleransi tubuhmu, ya.