ilustrasi memasak steak (pixabay.com/LIN LONG)
Selain memilih potongan daging yang tepat, cara mengolahnya juga perlu diperhatikan, ya. Hindari memasak daging dengan cara digoreng dalam minyak banyak atau menambahkan garam berlebihan. Pilih metode yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau menumis ringan dengan sedikit minyak. Teknik ini membantu menjaga kandungan lemak tetap rendah dan mencegah lonjakan kadar natrium dalam tubuh.
Agar lebih seimbang, kombinasikan daging sapi dengan sayuran tinggi serat seperti brokoli, wortel, atau bayam. Jangan lupa pula untuk membatasi porsinya. Idealnya tidak lebih dari 100—150 gram sekali makan. Dengan pola konsumsi seperti ini, kamu tetap bisa menikmati lezatnya daging sapi tanpa khawatir dengan risiko darah tinggi atau masalah jantung lainnya.
Itulah jawaban dari pertanyaan apakah daging sapi menyebabkan darah tinggi. Biar tetap aman, kuncinya ada pada pengolahan dan jumlah konsumsinya, ya. Jadi, tak perlu parno makan daging saat Idul Adha atau acara keluarga. Kuncinya adalah bijak!
Referensi
"Five Foods to Skip for Better Blood Pressure". The Queen's Health Systems. Diakses Juni 2025.
"Can Eating Red Meat and Animal Fat Cause Hypertension?". Health Desk. Diakses Juni 2025.
"10 Foods To Avoid With High Blood Pressure". Health Match. Diakses Juni 2025.
"Kurangi Konsumsi Daging Untuk Mencegah Hipertensi Sebagai Langkah Sederhana". Ayo Kemenkes. Diakses Mei 2025.
"5 Ways Beef Fits Into A Healthy Diet". Beef Loving Texans. Diakses Juni 2025.
Allen, Tara Shrout, dkk. “State-of-the-Art Review: Evidence on Red Meat Consumption and Hypertension Outcomes.” American Journal of Hypertension 35, no. 8 (May 10, 2022): 679–87.
Diarz, Ester J., dkk. “Red Meat Consumption and Its Association With Hypertension and Hyperlipidaemia Among Adult Maasai Pastoralists of Ngorongoro Conservation Area, Tanzania.” PLoS ONE 15, no. 6 (June 1, 2020): e0233777.
Zhang, Yi, and Dian-Zhong Zhang. “Red Meat, Poultry, and Egg Consumption With the Risk of Hypertension: A Meta-analysis of Prospective Cohort Studies.” Journal of Human Hypertension 32, no. 7 (May 3, 2018): 507–17.