ilustrasi latihan di gym (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Agar olahraga di gym memberikan manfaat maksimal, ada beberapa pedoman yang perlu diperhatikan. Pertama, mulai dari beban ringan agar tubuh terbiasa beradaptasi dengan gerakan. Kedua, lakukan latihan bervariasi untuk menyeimbangkan kekuatan otot tanpa menekan bagian tertentu secara berlebihan.
Selain itu, penting untuk memberi waktu istirahat cukup agar otot bisa pulih dan berkembang. Konsultasi dengan tenaga medis juga dianjurkan terutama bila ada kondisi khusus pada tulang atau persendian. Bila semua aturan ini diikuti, gym bisa menjadi sarana olahraga yang sehat, aman, serta membantu menjaga kualitas hidup sejak usia muda.
Kekhawatiran mengenai apakah gym bikin pendek ternyata lebih banyak bersumber dari mitos daripada fakta ilmiah. Latihan di gym, termasuk angkat beban, tidak terbukti menutup growth plate atau menghambat pertumbuhan tinggi badan. Justru bila dilakukan dengan teknik benar dan pengawasan yang tepat, gym dapat meningkatkan kepadatan tulang, memperbaiki postur, serta mendukung kesehatan jangka panjang. Kamu tidak perlu ragu menjadikan gym sebagai pilihan olahraga asalkan mengikuti pedoman yang aman. Jadi, daripada khawatir apakah gym bikin pendek, lebih baik fokus pada manfaat yang bisa kamu peroleh dari rutinitas olahraga ini.
Referensi
"Can Exercises Make You Taller or Shorter?" American Sport and Fitness. Diakses pada September 2025.
"Does Weight Training Make My Child Short?" ASTER. Diakses pada September 2025.
"Weight Room No Longer Off-Limits to Kids". Stanford Medicine Children's Health. Diakses pada September 2025.
"Weight Training Fact Sheet" University Hospitals. Diakses pada September 2025.
"Weight training in youth-growth, maturation, and safety: an evidence-based review" PubMed. Diakses pada September 2025.