Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi angkat beban
ilustrasi angkat beban (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Proses pertumbuhan tinggi badan dipengaruhi oleh genetik, hormon, nutrisi, dan aktivitas fisik selama masa kanak-kanak hingga remaja.

  • Latihan beban tidak menghambat pertumbuhan, malah membantu menjaga kesehatan tulang dan merangsang produksi hormon pertumbuhan.

  • Pilih latihan gym yang efektif untuk postur lebih tinggi, seperti pull-up, deadlift, plank, lat pull-down, hanging, dan yoga. Nutrisi dan tidur juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan optimal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak dari kita bertanya apakah gym bisa menambah tinggi badan, terutama bagi mereka yang mencari metode peningkatan tinggi secara alami. Lantas, apakah itu benar? Atau itu hanyalah mitos yang tersebar luas? Artikel ini akan membahas kaitan antara tinggi badan dengan olahraga secara ilmiah. Disimak, ya!

1. Pahami bagaimana proses pertumbuhan tinggi badan terjadi

ilustrasi menghitung tinggi badan (pixabay.com/rupeshtelang)

Tinggi badan manusia dipengaruhi oleh kombinasi genetik, hormon, nutrisi, dan aktivitas fisik. Proses pertumbuhan berlangsung selama masa kanak-kanak hingga remaja. Adapun, sebagian besar berhenti setelah growth plate atau lempeng pertumbuhan menutup pada usia 18–21 tahun, berdasarkan jurnal berjudul “The growth plate: a physiologic overview” pada 2020, lempeng ini berada di ujung tulang panjang seperti tulang paha dan lengan.

Meski pertumbuhan tulang berhenti, tubuh kita masih bisa terlihat lebih tinggi dengan cara menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot. Ini berarti gym bisa berperan dalam memperbaiki postur tubuh sehingga membuat kita terlihat lebih tegak dan proporsional. Dengan pemahaman ini, kita gak lagi salah kaprah soal ekspektasi dari latihan gym, ya.

2. Apakah latihan beban berbahaya untuk pertumbuhan?

ilustrasi angkat beban (pexels.com/Leon Ardho)

Menurut mitos, angkat beban dapat menghambat pertumbuhan. Padahal, kepadatan tulang meningkat dengan latihan beban yang dilakukan dengan benar dan di bawah pengawasan profesional. Ini sangat penting untuk menjaga agar kita gak mengalami osteoporosis pada masa mendatang.

Menurut Physiopedia, latihan beban juga merangsang produksi hormon pertumbuhan, seperti human growth hormone (HGH). Meski hormon ini gak segera membuat tulang lebih panjang setelah masa pertumbuhan berakhir, itu membantu dalam kesehatan otot dan regenerasi jaringan. Oleh karena itu, latihan beban gak menghentikan pertumbuhan kita, kok. Justru, hal tersebut membantu menjaga kesehatan tulang jadi lebih baik.

3. Latihan gym yang efektif untuk postur lebih tinggi

ilustrasi side plank (pexels.com/John Tekeridis)

Kita perlu memilih jenis olahraga yang tepat untuk mendapatkan postur yang tegap dan membuat penampilan kita lebih tinggi. Melakukan peregangan untuk mempertahankan fleksibilitas tulang belakang dan memperkuat otot inti dan punggung merupakan fokus utamanya. Tubuh kita akan terlihat lebih panjang, proporsional, dan seimbang dengan kombinasi latihan berikut!

  1. Pull-up atau chin-up
    Latihan ini sangat baik untuk memperkuat otot punggung atas, bahu, dan lengan. Menggantung dan menarik tubuh ke atas mengurangi tekanan pada ruas tulang. Pull-up rutin membantu tubuh terbiasa menjaga punggung tegak, lho.

  2. Deadlift
    Ini melatih hampir seluruh tubuh, terutama otot punggung bawah, paha belakang, dan pinggul. Gerakan ini membantu memperbaiki postur berdiri dan angkat. Untuk memaksimalkan postur kita, teknik yang benar untuk mencegah punggung membungkuk sangat penting.

  3. Plank
    latihan sederhana ini sangat efektif untuk menguatkan otot inti, termasuk perut dan punggung bawah. Dengan menguatkan otot inti, kita akan lebih mudah mempertahankan posisi duduk dan berdiri tegak sepanjang hari. Plank juga membantu menstabilkan tulang belakang sehingga tubuh tampak lebih teratur.

  4. Lat pulldown
    Lat pulldown melatih otot punggung tengah dan bawah. Latihan ini membuat bahu tertarik ke belakang, yang membantu orang menghindari membungkuk. Hasilnya dada lebih terbuka dan penampilan jadi lebih jenjang.

  5. Hanging
    Latihan ini mudah karena hanya perlu bersandar pada pull-up bar selama beberapa detik. Gerakan ini meregangkan tulang belakang dan mengurangi tekanan yang dihasilkan dari duduk terlalu lama. Hanging, jika dilakukan secara teratur, membuat tubuh lebih ringan dan membuat posisi tulang belakang lebih lurus, lho.

  6. Yoga
    Meski bukan jenis latihan angkat beban, yoga sangat penting untuk mempertahankan fleksibilitas. Gerakan seperti cat-cow pose atau stretching cobra dapat membuka ruang di belakang. Dengan kombinasi peregangan ini, kita akan merasa lebih panjang dan memiliki postur yang lebih baik.

4. Peran nutrisi dalam mendukung pertumbuhan optimal

ilustrasi susu cair (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Latihan gym harus diimbangi dengan nutrisi yang tepat, lho. Protein berperan penting untuk membangun otot, sedangkan kalsium dan vitamin D membantu menjaga kepadatan tulang. Sumber makanan seperti susu, ikan salmon, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau sebaiknya juga rutin dikonsumsi.

Tak kalah penting, asupan zink dan magnesium juga mendukung kesehatan hormon pertumbuhan. Minum air putih yang cukup setiap hari membantu metabolisme berjalan optimal. Jadi, jangan hanya fokus latihan, tetapi pastikan pola makan kita mendukung tujuan mendapatkan tubuh lebih tegap dan sehat, ya.

5. Pentingnya tidur dan pemulihan tubuh

ilustrasi tidur teratur (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu komponen penting yang sering diabaikan ialah kualitas tidur. Tubuh memproduksi hormon pertumbuhan secara alami saat kita tidur. Disarankan agar orang dewasa tidur 7 hingga 9 jam setiap malam agar tubuh memiliki waktu cukup untuk memperbaiki otot dan tulang mereka.

Kita harus membuat jeda antara aktivitas fisik dan tidur untuk mempercepat pemulihan. Cedera dan postur yang buruk dapat terjadi akibat latihan yang berlebihan tanpa istirahat, lho. Jadi, selalu rencanakan hari bersantai untuk memberi kita waktu agar menyesuaikan diri dengan latihan fisik.

6. Kesalahan yang harus kita hindari di gym

ilustrasi latihan gym (pexels.com/Leon Ardho)

Mengangkat beban terlalu berat tanpa memahami teknik dasar merupakan kesalahan yang sering terjadi. Ini dapat menyebabkan cedera punggung atau bahu, yang mengakibatkan postur yang lebih buruk. Oleh karena itu, mulailah dengan beban yang ringan dan tingkatkan perlahan.

Jangan terlalu fokus untuk melatih satu bagian tubuh, ya. Agar postur tetap simetris, latihan harus seimbang antara otot bagian atas dan bawah. Latihan yang tepat dapat membuat kita tampak lebih kuat, tegap, dan lebih tinggi secara alami.

Jadi, apakah gym bisa menambah tinggi badan? Jawabannya gak secara langsung menambah tinggi badan setelah lempeng pertumbuhan tertutup. Namun, latihan yang tepat dapat memperbaiki postur, menguatkan tulang, dan membuat kita tampak lebih tegak dan jenjang. So, jika tujuan kita adalah terlihat lebih tinggi, jangan ragu untuk mulai latihan gym. Fokuslah pada teknik, postur, dan pola hidup sehat, ya.

Referensi
“Growth Hormone”. Physiopedia. Diakses September 2025.
“The growth plate: a physiologic overview”. PubMed. Diakses September 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team