ilustrasi vitamin (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah minum vitamin tanpa memperhatikan waktu konsumsi. Vitamin C misalnya, lebih baik diminum setelah makan karena sifatnya yang asam bisa mengganggu lambung jika diminum saat perut kosong. Kesalahan lain adalah menggandakan dosis ketika merasa tubuh mulai sakit padahal tubuh butuh waktu untuk memproses vitamin, bukan jumlah berlebihan.
Kesalahan berikutnya adalah mengandalkan vitamin sebagai solusi utama. Vitamin hanya bekerja maksimal jika diimbangi makan teratur, istirahat cukup, dan hidrasi yang konsisten. Banyak orang lupa bahwa suplemen bukan pengganti makanan sehingga hasilnya tidak akan terlihat jika pola hidupnya masih acak. Menggunakan vitamin dengan cara yang tepat membantu tubuh bekerja lebih teratur menghadapi musim hujan.
Minum vitamin saat musim hujan memang bisa membantu, tetapi kebutuhan setiap orang tidak selalu sama sehingga penting menyesuaikannya dengan kondisi tubuh. Suplemen bekerja lebih baik ketika dipakai dengan dosis tepat dan mengikuti pola hidup yang teratur. Menurutmu, kondisi tubuhmu saat ini lebih membutuhkan vitamin tambahan atau cukup dari makanan sehari-hari?
Referensi
"Are Probiotics And Vitamin Supplements Necessary During The Rainy Season?" Lokmanya Hospital. Diakses pada November 2025.
"Stay Fit During the Rainy Season". Tzu Chi Hospital. Diakses pada November 2025.
"Boost Your Rainy Season Immunity with Vitamins!" Chiangmai Hospital. Diakses pada November 2025.