ilustrasi jus jeruk (vecteezy.com/Siraphol Siricharattakul)
Beberapa orang mengalami migrain setelah mengonsumsi bahan tertentu seperti jeruk, lemon, atau tomat. Bahan ini mengandung senyawa yang dapat memicu respons tubuh tertentu sehingga kepala terasa lebih berat setelah beberapa jam. Meski begitu, tidak semua individu mengalami reaksi serupa karena tingkat sensitivitas sangat berbeda. Respons tubuh juga dapat berubah seiring waktu sehingga bahan yang dulunya aman bisa menimbulkan ketidaknyamanan di kemudian hari.
Selain buah asam, bahan tambahan dari jus kemasan seperti pengawet atau pemanis buatan juga dapat memengaruhi kondisi kepala. Produk dalam kemasan sering memiliki komposisi yang tidak tercantum secara rinci sehingga sulit mengetahui pemicunya. Oleh karena itu, membuat jus sendiri jauh lebih baik karena jadi tahu apa saja bahan yang digunakan.
Jus dapat memberi manfaat bagi beberapa orang dengan migrain, tetapi tidak semua bahan aman untuk setiap tubuh. Penting memahami bagaimana tubuh bereaksi karena respon tiap orang berbeda. Dari semua penjelasan ini, kamu jadi penasaran bahan mana yang paling cocok dengan kondisimu?
Referensi:
"Debunking The Biggest Myths About Juicing and Migraines" Brain Ritual. Diakses pada November 2025
"Migraine Safe Foods and Potential Triggers by Category" Migraine Disorders. Diakses pada November 2025
"Which drinks can help migraine?" Medical News Today. Diakses pada November 2025