ilustrasi latihan di gym (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk atau bahu membulat, sering menjadi penyebab nyeri punggung jangka panjang. Latihan rutin di gym membantu melatih otot-otot postural yang bertugas menjaga tulang belakang agar tetap sejajar. Latihan seperti seated row, chest opener, dan shoulder retraction dapat memperbaiki keselarasan tubuh.
Ketika otot postural bekerja dengan baik, beban distribusi tubuh akan lebih merata dan tidak terkonsentrasi pada satu titik. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko sakit punggung, tetapi juga membuat tubuh terasa lebih ringan saat bergerak. Kebiasaan latihan yang konsisten dapat memberikan perubahan signifikan pada postur, bahkan dalam jangka waktu beberapa bulan.
Latihan di gym bisa kurangi risiko sakit punggung, asalkan dilakukan dengan teknik yang benar, intensitas tepat, dan rutin. Kombinasi antara latihan kekuatan, peregangan, serta kardio dapat memperkuat otot penopang, meningkatkan fleksibilitas, serta memperbaiki postur tubuh. Dengan pendekatan yang tepat, gym bukan hanya tempat membentuk fisik, tetapi juga sarana efektif menjaga kesehatan punggung dalam jangka panjang.
Referensi:
"5 Ways to Prevent Back Pain During Exercise or Everyday Activities According to Experts". Orthopedic Institute. Diakses pada Agustus 2025.
"Stretching and Strengthening Exercises to Relieve and Prevent Lower Back Pain". Harvard Health Publishing. Diakses pada Agustus 2025.
"Fitness and Low Back Pain". Physio-Pedia. Diakses pada Agustus 2025.
"Exercise & Back Pain". Prodia Digital. Diakses pada Agustus 2025.
"How Strength Training Can Help Reduce Back Pain". Total Health Chiropractic. Diakses pada Agustus 2025.
"Lower Back Exercises to Prevent Spinal Injuries". Desert Spine and Sports. Diakses pada Agustus 2025.