Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Tubuh Butuh Detoks setelah Lembur Terus

ilustrasi bekerja hingga larut (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi bekerja hingga larut (pexels.com/cottonbro)
Intinya sih...
  • Tubuh mudah lelah meski tidur cukup, bisa jadi tanda tubuh mulai mengalami penumpukan racun atau kelelahan berlebih.
  • Masalah pencernaan mulai sering terjadi karena pola makan tak sehat, sistem pencernaan bekerja ekstra keras hingga tak seimbang.
  • Kulit kusam dan muncul jerawat yang tidak biasa, tanda-tanda stres seperti kusam, kering, atau jerawat yang bermunculan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kerja lembur sudah jadi bagian dari budaya korporat yang sulit dihindari. Meski terlihat biasa, tapi kebiasaan lembur yang terus-menerus bisa membuat tubuh berada di titik jenuh. Awalnya mungkin tak terasa, tanpa disadari, efeknya bisa menumpuk dan memengaruhi kesehatanmu. Tubuh yang terlalu lama dipaksa bekerja tanpa cukup istirahat akan memberikan sinyal-sinyal kelelahan.

Sayangnya, banyak orang mengabaikan tanda-tanda itu sampai akhirnya jatuh sakit atau mengalami burnout. Kamu butuh mendetoks tubuh untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi fisikmu. Kalau kamu sering lembur berhari-hari bahkan berminggu-minggu, berikut lima sinyal tubuh yang perlu kamu perhatikan!

1. Tubuh mudah lelah meski tidur cukup

ilustrasi tidur (pexels.com/ Ivan Oboleninov)
ilustrasi tidur (pexels.com/ Ivan Oboleninov)

Kalau kamu merasa selalu lelah bahkan setelah tidur selama 7-8 jam, itu bisa jadi tanda tubuh mulai mengalami penumpukan racun atau kelelahan berlebih. Aktivitas lembur membuat ritme tidur berantakan, hormon stres meningkat, dan metabolisme tubuhmu terganggu.

Akibatnya, tubuh tak bisa memulihkan energi secara optimal. Detoks bisa dilakukan dengan cara mengatur ulang jadwal tidur, membatasi konsumsi kafein, dan memberikan waktu istirahat di siang hari. Ini bisa membantu mengembalikan staminamu secara bertahap.

2. Masalah pencernaan mulai sering terjadi

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kalau lagi lembur biasanya diikuti dengan pola makan yang tak sehat. Kamu terbiasa makan larut malam, sering pesan makanan cepat saji, atau mengandalkan camilan tinggi gula dan lemak. Kebiasaan ini bisa membuat sistem pencernaanmu bekerja ekstra keras hingga akhirnya tak seimbang.

Gejalanya bisa berupa kembung, sembelit, atau sering sakit perut. Tubuh sedang memberi sinyal untuk berhenti sejenak dan melakukan detoks. Misalnya dengan memperbanyak konsumsi serat, minum air putih, dan mengurangi makanan olahan.

3. Kulit kusam dan muncul jerawat yang tidak biasa

ilustrasi kulit berjerawat (unsplash.com/b_krysztofiak)
ilustrasi kulit berjerawat (unsplash.com/b_krysztofiak)

Kulit adalah organ yang jadi salah satu cara tubuh membuang racun. Saat kamu sering lembur dan tak menjaga asupan makanan, kulit bisa menunjukkan tanda-tanda stres seperti kusam, kering, atau jerawat yang tiba-tiba bermunculan.

Bahkan, lingkaran hitam di bawah mata juga bisa semakin jelas terlihat. Mengistirahatkan tubuh dan melakukan detoks dengan makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayuran hijau dapat membantu memperbaiki kondisi kulit dan mengurangi masalah tersebut, lho!

4. Sulit fokus dan mudah lupa

ilustrasi burnout (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi burnout (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Jam kerja yang panjang dan kurangnya waktu istirahat bisa menurunkan kemampuan otak untuk fokus. Kamu mungkin merasa sering lupa hal-hal kecil, sulit berkonsentrasi dalam rapat, atau butuh waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan yang biasanya mudah.

Ini tanda jelas bahwa otak dan tubuh butuh pemulihan. Detoks dalam hal ini bisa dengan memberikan waktu istirahat mental, mengurangi paparan layar, dan melakukan aktivitas relaksasi. Seperti melakukan meditasi atau jalan santai tanpa gangguan gadget.

5. Mood berantakan dan emosi tidak stabil

ilustrasi seseorang alami kelelahan (unsplash.com/all_who_wander)
ilustrasi seseorang alami kelelahan (unsplash.com/all_who_wander)

Sering merasa mudah tersinggung, cemas berlebihan, atau bahkan sedih tanpa alasan yang jelas bisa jadi tanda kelelahan emosional akibat lembur terus-menerus. Kondisi ini biasanya muncul karena ketidakseimbangan hormon stres dan kurangnya waktu untuk melakukan aktivitas menyenangkan.

Detoks emosional dapat dilakukan dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, berbicara dengan orang terdekat, atau melakukan hobi yang bisa menenangkan pikiran. Memaksakan diri hanya akan membuat kesehatan mentalmu semakin menurun dan pekerjaan tak bisa dilakukan dengan optimal.

Tubuh dan pikiran memiliki cara unik untuk memberi sinyal saat butuh istirahat. Jika lima tanda di atas mulai terasa, itu berarti waktunya kamu berhenti sejenak dari rutinitas lembur dan saatnya lakukan detoks secara menyeluruh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us