Apakah Matcha Mengandung Kafein? Ini Penjelasannya!

16 Okt 2023, 14:00 WIB

ilustrasi matcha (unsplash.com/Matcha & CO)

Siapa yang tidak tahu matcha? Minuman ini cukup populer di kalangan anak muda karena sering disajikan di kafe dan restoran.

Matcha merupakan teh hijau bubuk dari tanaman Camellia sinensis dan sebagian besar ditanam di Jepang. Karena cara penanamannya, matcha mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Ini merupakan senyawa yang melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit.

Apakah matcha mengandung kafein seperti teh lainnya? Jawabannya iya. Kandungan kafein pada matcha juga cenderung lebih tinggi dibandingkan jenis teh hijau lainnya.

Seberapa banyak kafein dalam matcha?

ilustrasi matcha (pixabay.com/mirkostoedter)

Menurut laporan dalam jurnal Molecules, kandungan kafein dalam matcha dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor. Ini termasuk jenis daun, banyaknya bubuk matcha yang digunakan, dan waktu penyeduhan.

Umumnya matcha mengandung 19–44 mg kafein per gram. Satu porsi matcha biasanya menggunakan antara 2–4 gram (1/2–1 sendok teh) bubuk matcha. Ini mengandung sekitar 38–176 mg kafein.

Sebagai referensi, biji kopi mengandung 10–12 mg kafein per gram. Secangkir 8 ons (240 mL) yang mengandung 10 gram kopi mengandung sekitar 100 mg kafein.

Jadi, tergantung pada seberapa pekat matcha yang kamu buat, satu porsi teh matcha bisa saja memiliki kandungan kafein lebih rendah atau lebih tinggi dibandingkan satu porsi kopi.

Perbandingan kafein dalam matcha dan teh hijau biasa

ilustrasi teh hijau (pixabay.com/Apple Deng)

Masih mengacu pada laporan dalam jurnal Molecules, matcha mengandung kafein lebih tinggi dibandingkan teh hijau biasa.

Satu cangkir (240 mL) teh hijau diperkirakan mengandung sekitar 30 mg kafein. Satu porsi matcha yang dibuat dengan 2–4 gram (1/2–1 sendok teh) bubuk matcha bisa memiliki kandungan kafein antara 38–176 mg kafein.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan kafein dalam teh hijau bervariasi tergantung pada jenis, kesegaran, dan waktu penyeduhan.

Kesimpulannya, matcha mengandung kafein. Namun, jumlahnya bisa bervariasi berdasarkan beberapa faktor, seperti jenis daun, banyaknya bubuk matcha yang digunakan, dan lama penyeduhan.