Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Menggunakan Microwave Aman untuk Kesehatan?

ilustrasi alat microwave (pexels.com/RODNAE Productions)

Microwave dapat digunakan untuk menghangatkan makanan dalam waktu singkat. Beberapa makanan yang dapat dihangatkan di microwave yaitu sup, roti, dan lainnya. 

Microwave bukanlah peralatan rumah tangga baru. Meskipun begitu, beberapa orang mungkin merasa ragu akan keamanan dari microwave. Apakah menggunakan microwave aman untuk kesehatan? Berikut penjelasannya.

1. Mengenal gelombang mikro

ilustrasi microwave (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Gelombang mikro merupakan gelombang radio dengan frekuensi tinggi yang termasuk bagian dari spektrum elektromagnetik. Gelombang mikro biasanya digunakan dalam penyiaran televisi hingga ponsel. Selain itu, gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk keperluan dapur, contohnya alat microwave.

Bahan yang mengandung air, seperti makanan atau cairan dapat menyerap energi dari gelombang mikro. Selanjutnya, energi gelombang mikro diubah menjadi panas.

2. Apakah menggunakan microwave aman untuk kesehatan?

Ilustrasi menggunakan microwave (freepik.com/Freepik)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Food and Drug Administration (FDA) menjelaskan bahwa oven microwave aman digunakan. Selama digunakan sesuai dengan instruksi, alat microwave aman digunakan untuk menghangatkan makanan.

Gelombang mikro akan muncul ketika oven microwave dinyalakan dan pintunya ditutup. Namun, kebocoran gelombang mikro masih dapat terjadi di sekitarnya apabila alat microwave rusak, kotor, atau dimodifikasi. Oleh sebab itu, penting untuk merawat microwave sehingga tetap dalam kondisi baik.

3. Nutrisi makanan tetap terjaga

ilustrasi makanan (pexels.com/Farhad Ibrahimzade)

WHO menjelaskan bahwa makanan yang dipanaskan menggunakan microwave aman dikonsumsi. Makanan yang dipanaskan menggunakan microwave tidak membuatnya menjadi radioaktif. Selain itu, energi gelombang mikro dari alat microwave juga tidak tersisa dan gelombang mikro juga tidak dihasilkan jika alat dalam kondisi mati.

Nutrisi dari makanan yang dipanaskan di alat tersebut juga tetap sama seperti makanan yang dimasak menggunakan oven konvensional. Hal senada juga dijelaskan FDA, bahwa memasak menggunakan microwave tidak mengurangi nilai gizi dari makanan tersebut. Kandungan gizinya pun tetap sama seperti makanan yang dimasak menggunakan cara lain.

Makanan yang dimasak menggunakan oven microwave disebut dapat menyimpan vitamin dan mineral lebih banyak karena oven microwave dapat memasak lebih cepat dan tidak menambahkan air. Energi gelombang mikro dapat masuk lebih dalam pada makanan sehingga mempersingkat waktu dalam memanaskan makanan.

4. Cedera yang dapat terjadi karena menggunakan microwave

ilustrasi luka bakar (freepik.com/freepik)

Sama seperti alat memasak lainnya, luka bakar juga dapat terjadi ketika tidak sengaja menyentuh permukaan benda yang dipanaskan di oven microwave. Sebagian besar cedera saat menggunakan alat microwave adalah luka bakar karena wadah yang panas, makanan yang terlalu panas, atau cairan yang meledak.

Sebagian besar cedera yang terjadi tersebut tidak berkaitan dengan radiasi. Sangat jarang terjadi kasus cedera radiasi akibat servis yang tidak tepat atau kondisi yang tidak biasa. FDA menyarankan untuk melihat alat microwave dengan hati-hati dan tidak menggunakan microwave apabila pintu tidak tertutup rapat atau rusak.

5. Memastikan wadah yang digunakan aman untuk microwave

ilustrasi wadah yang aman untuk microwave (pexels.com/Karolina Grabowska)

Gelombang mikro pada alat microwave hanya akan diserap oleh makanan dan tidak ada di rongga sekitarnya. Hanya piring dan wadah khusus yang dirancang untuk memasak menggunakan microwave yang boleh digunakan.

Beberapa bahan, misalnya plastik tidak cocok karena dapat meleleh atau terbakar ketika suhunya terlalu panas. Sementara itu, gelombang mikro tidak secara langsung memanaskan wadah khusus yang dirancang untuk microwave. Wadah khusus tersebut biasanya ikut menghangat karena kontak dengan makanan yang panas.

Selama digunakan sesuai petunjuk dan dirawat dengan baik, microwave aman digunakan. Makanan yang dipanaskan juga aman dikonsumsi dan nutrisinya tetap terjaga. Sama seperti alat memasak lainnya, cedera luka bakar juga dapat terjadi ketika menyentuh permukaan benda yang panas, sehingga penggunanya tetap harus berhati-hati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Purwati
EditorDewi Purwati
Follow Us