ilustrasi adonan pizza (pexels.com/Vaibhav Jadhav)
Di balik kenikmatan pizza, ternyata hidangan ini memiliki kandungan serat yang rendah. Adonan pizza biasanya dibuat dari tepung putih atau tepung rafinasi atau olahan (telah melalui proses pengolahan yang sangat panjang). Ini mengurangi jumlah serat, vitamin, dan mineral dalam tepung, membuatnya kurang bergizi.
Kekurangan serat akan berdampak negatif pada masalah pencernaan seperti sembelit, dan beragam masalah kesehatan lainnya.
Dietary Guidelines for Americans tahun 2010 merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi biji-bijian rafinasi dan mendapatkan setidaknya setengah dari porsi biji-bijian setiap hari dari biji-bijian utuh.
Makan biji-bijian olahan, seperti yang ditemukan dalam pizza, meningkatkan risiko timbunan lemak perut, termasuk jenis lemak perut yang lebih berisiko yang disebut lemak perut viseral, menurut sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2010. Lemak perut viseral meningkat risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker payudara, menurut Harvard Medical School.