ilustrasi roti gandum (unsplash.com/Olivie Strauss)
Roti gandum memiliki kandung serat yang bisa membantu mengelola kadar gula darah setelah makan. Sebab, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Sementara serat membantu kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mencegah makan yang berlebihan.
Ditambah lagi, karbohidrat kompleks di dalam roti gandum diproses tubuh secara perlahan sehingga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari. Bahkan kandungan protein yang lebih tinggi dibanding roti putih bikin kamu lebih cepat kenyang dan mendorong metabolisme bekerja lebih optimal. Roti gandum juga punya manfaat tambahan, yaitu membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Dengan segudang nutrisi yang dimilikinya, roti gandum jelas bisa jadi pilihan tepat saat kamu sedang diet. Namun, jangan langsung terkecoh dengan label "gandum" di kemasannya. Pasalnya, beberapa roti hanya mengandung sedikit gandum dan selebihnya didominasi tepung olahan, gula tambahan, serta minyak.
Beberapa jenis roti yang kaya akan gandum dan layak kamu jadikan pilihan antara lain roti gandum utuh, roti gandum berkecambah, dan sourdough. Jadi, pastikan kamu membaca komposisi dan cari roti yang mencantumkan gandum dan tepung gandum utuh sebagai dua bahan utama, ya.