Vitamin D punya peran yang tidak bisa diremehkan. Zat ini membantu tulang tumbuh kuat, melindungi dari risiko osteoporosis, sekaligus menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Banyak penelitian juga menunjukkan vitamin D dapat mendukung pencegahan berbagai penyakit. Sebaliknya, ketika tubuh kekurangan vitamin D, beragam masalah kesehatan bisa muncul.
Cara paling alami untuk mendapatkannya adalah lewat sinar matahari. Saat kulit terpapar sinar ultraviolet B (UVB), protein bernama 7-DHC yang ada di permukaan kulit akan bereaksi dan berubah menjadi vitamin D3, bentuk aktif dari vitamin D yang dibutuhkan tubuh.
Namun, di sinilah sering muncul keraguan. Ada anggapan bahwa memakai sunscreen atau tabir surya bisa menghalangi proses produksi vitamin D. Karena itu, sebagian orang memilih berjemur tanpa perlindungan agar kebutuhan vitamin D terpenuhi. Pertanyaannya, apakah benar sunscreen bisa menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D? Cek faktanya di bawah ini, ya!