- Sunburn ringan biasanya hanya ditandai dengan kulit kemerahan dan sedikit rasa sakit. Kondisi ini umumnya akan membaik dalam 3—5 hari.
- Sunburn sedang bisa menimbulkan bengkak, rasa panas bila disentuh, dan perih lebih kuat. Gejala ini biasanya bertahan sekitar satu minggu.
- Sunburn berat ditandai dengan kulit yang sangat merah hingga melepuh. Proses penyembuhannya bisa lebih lama, sekitar dua minggu.
Kulit Terbakar Matahari, Berapa Lama Bisa Pulih?

- Sunburn tidak langsung hilang begitu kamu keluar dari paparan matahari. Kondisi ini bisa memburuk terlebih dahulu sebelum akhirnya membaik.
- Pada kasus sunburn ringan, kemerahan, rasa perih, hingga kulit yang mengelupas biasanya akan mereda dalam beberapa hari. Namun, jika sunburn cukup parah, proses penyembuhan bisa berlangsung lebih lama.
- Temui dokter apabila sunburn yang menutupi lebih dari 15 persen permukaan tubuh, nyeri hebat yang berlangsung lebih dari 48 jam, dehidrasi, dan demam di atas 38 derajat Celcius.
Sunburn atau kulit terbakar matahari adalah reaksi peradangan akut pada kulit yang muncul setelah terlalu lama terpapar sinar ultraviolet (UV), baik langsung dari matahari.
Tingkat keparahannya sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat dan berapa lama kulit terkena paparan UV. Faktor lainnya yang turut memengaruhi antara lain penggunaan obat-obatan tertentu yang membuat kulit lebih sensitif, waktu beraktivitas di luar (intensitas UV lebih tinggi pada jam-jam tertentu), berkurangnya lapisan ozon pelindung bumi, hingga kondisi lingkungan seperti berada di dataran tinggi atau langit yang cerah tanpa awan.
Selain itu, tipe kulit atau fototipe juga sangat menentukan. Kulit yang lebih terang cenderung lebih cepat terbakar, sementara kulit yang lebih gelap memiliki sedikit perlindungan alami dari melanin.
Pada kasus sunburn ringan, kemerahan, rasa perih, hingga kulit yang mengelupas biasanya akan mereda dalam beberapa hari. Namun, jika sunburn cukup parah, proses penyembuhan bisa berlangsung lebih lama, bahkan bisa sampai beberapa minggu.
Saat mengalami sunburn, langkah sederhana yang bisa membantu pemulihan adalah menjaga kelembapan kulit dengan pelembap, serta menghindari paparan sinar matahari lebih lanjut. Namun, terasa sangat parah atau mulai menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti nanah atau demam, sebaiknya temui dokter.
Yuk, pelajari apa yang terjadi saat tubuhmu memulihkan diri dari sunburn dan butuh berapa lama pemulihannya.
Lama sunburn sembuh
Setiap orang yang pernah mengalami kulit terbakar matahari tahu rasanya: perih, panas, dan kadang bikin gak nyaman. Lamanya sunburn tergantung pada tingkat keparahannya. Makin parah sunburn, makin lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk pulih.
Dalam beberapa kasus, ada kondisi yang disebut sun poisoning—sejenis reaksi ekstrem akibat terbakar sinar matahari parah. Gejalanya bukan hanya di kulit, tetapi juga sistemik, seperti mual, demam, dan nyeri hebat. Gejala ini bisa bertahan lebih dari satu minggu, mirip dengan sunburn berat.
Timeline sunburn dari awal sampai pulih
Sunburn tidak langsung hilang begitu kamu keluar dari paparan matahari. Kondisi ini bisa memburuk terlebih dahulu sebelum akhirnya membaik. Inilah gambaran perjalanan sunburn dari awal hingga pulih:
- Empat jam pertama
Gejala awal mulai muncul. Sekitar empat jam setelah kulit terpapar matahari tanpa perlindungan, kulit bisa tampak merah. Bahkan dengan penggunaan tabir surya, kulit tetap bisa terbakar, hanya saja waktunya lebih lama sebelum gejala terlihat.
- 24 hingga 36 jam
Gejala bisa makin parah. Meski sudah tidak lagi berada di bawah sinar matahari, rasa sakit, kemerahan, dan sensasi panas di kulit biasanya masih meningkat hingga satu setengah hari setelah paparan.
- Hari ke-3 sampai ke-5
Sunburn ringan mulai membaik. Pada tahap ini, kulit perlahan menunjukkan perbaikan. Rasa sakit berkurang, kemerahan mulai mereda, dan tubuh mulai memperbaiki jaringan yang rusak.
- Satu hingga dua minggu
Sunburn sedang hingga berat akan sembuh lebih lama. Pada kondisi ini, peradangan lebih dalam, kadang disertai lepuhan, sehingga proses pemulihannya memerlukan waktu hingga dua minggu.
Gejala sunburn yang perlu diwaspadai

Setiap orang bisa mengalami gejala sunburn yang berbeda, tergantung pada tingkat keparahan kerusakan kulit dan warna kulitnya.
Pada kulit terang atau pucat, sunburn biasanya ditandai dengan kemerahan mencolok. Sementara pada kulit yang lebih gelap, perubahan warna mungkin tidak terlalu terlihat, tetapi kulit tetap akan terasa perih dan sensitif saat disentuh.
- Sunburn ringan: Kulit terasa nyeri bila disentuh, namun biasanya hanya berupa kemerahan atau rasa panas ringan.
- Sunburn sedang: Gejala bisa bertambah, seperti munculnya pembengkakan dan kulit yang terasa sangat panas saat disentuh.
- Sunburn berat: Biasanya ditandai dengan lepuhan yang menyakitkan dan kemerahan ekstrem (pada kulit terang). Kondisi ini dapat memerlukan perhatian medis segera.
Jika sunburn disertai demam, segera hubungi dokter. Paparan sinar UV yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan komplikasi serius seperti syok, dehidrasi, atau heat exhaustion (kelelahan akibat panas). Gejalanya antara lain:
- Menggigil.
- Bingung atau linglung.
- Nyeri hebat.
- Haus berlebihan.
- Denyut nadi cepat.
Selain itu, lepuhan yang menutupi area luas pada kulit juga butuh perhatian khusus. Waspadai tanda-tanda infeksi pada lepuhan, seperti adanya nanah, bengkak, atau rasa nyeri yang makin menjadi-jadi.
Dengan mengenali tanda-tanda ini sejak awal, kamu bisa tahu kapan cukup merawat kulit di rumah, dan kapan waktunya menemui dokter.
Cara mengatasi sunburn dan membuatnya lebih cepat pulih
Kulit yang terbakar matahari bisa terasa sangat menyakitkan. Setelah memberikan pertolongan pertama untuk mengembalikan kelembapan, langkah berikutnya adalah fokus mengendalikan rasa sakit. Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah:
- Dinginkan kulit. Kompres area yang terbakar dengan kain lembap yang dingin atau mandi air sejuk untuk meredakan panas di kulit.
- Gunakan aloe vera atau pelembap. Gel lidah buaya dikenal mampu menenangkan kulit dan membantu proses penyembuhan luka, termasuk sunburn. Pilih pelembap ringan yang bisa menghidrasi kulit.
- Minum obat pereda nyeri. Obat bebas seperti ibuprofen atau parasetamol bisa membantu mengurangi nyeri sekaligus demam jika ada.
- Jangan memecahkan lepuhan. Jika muncul lepuhan, biarkan pecah dengan sendirinya. Memecahkannya justru bisa memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. Setelah kulit mulai mengelupas, kamu bisa mengoleskan krim hidrokortison tipis-tipis untuk meredakan peradangan.
Agar lebih cepat pulih, ikuti tips ini:
- Pilih pelembap bebas pewangi. Gunakan gel aloe vera atau shea butter untuk menjaga kulit tetap lembap dan menenangkan iritasi.
- Atasi gatal dan peradangan. Krim hidrokortison yang dijual bebas bisa membantu mengurangi rasa gatal dan bengkak.
- Kompres dingin secara teratur. Tempelkan kompres dingin beberapa kali sehari dan oleskan pelembap secara rutin agar kulit tidak kering. Ini penting untuk membantu kulit yang sedang mengelupas sekaligus mendukung pertumbuhan kulit baru.
- Hindari eksfoliasi. Biarkan kulit yang terdampak terkelupas dengan sendirinya. Kulit baru yang tumbuh masih tipis dan rentan iritasi, jadi jangan digosok atau dikupas paksa.
- Tetap terhidrasi. Sunburn menyebabkan dehidrasi, sehingga penting minum cukup air. Kulit yang terhidrasi akan pulih lebih cepat.
- Coba mandi oatmeal. Mandi dengan oatmeal koloid bisa membantu meredakan rasa panas dan gatal karena sifat antiinflamasinya.
- Jauhi matahari. Selama proses penyembuhan, hindari paparan sinar matahari lebih lanjut agar sunburn tidak makin parah.
Sunburn biasanya mulai terlihat beberapa jam setelah kulit terpapar sinar matahari. Lama gejala yang muncul bergantung pada tingkat keparahannya. Sunburn ringan hingga sedang umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu sekitar seminggu, sementara jika lebih parah bisa butuh waktu hingga dua minggu untuk pulih.
Segera temui dokter apabila sunburn yang menutupi lebih dari 15 persen permukaan tubuh, nyeri hebat yang berlangsung lebih dari 48 jam, dehidrasi, dan demam lebih dari 38 derajat Celcius.
Referensi
"Sun poisoning symptoms: Signs you've had too much sun." Harvard Health Publishing. Diakses Agustus 2025."NIOSH Fast Facts: Protecting Yourself from Sun Exposure." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses Agustus 2025."Sunburn." MedlinePlus. Diakses Agustus 2025.Guerra KC, Crane JS. Sunburn. [Updated 2023 Oct 29]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534837/.Yu-Ning Huang et al., “Effects of Aloe Vera on Burn Injuries: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials,” Journal of Burn Care & Research 45, no. 6 (April 12, 2024): 1536–45, https://doi.org/10.1093/jbcr/irae061."How to Treat Sunburn." American Academy of Dermatology. Diakses Agustus 2025."How Long Does Sunburn Last?" Verywell Health. Diakses Agustus 2025."How Long Does a Sunburn Last and How To Treat It." Health. Diakses Agustus 2025.