Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan memegang jeruk (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan memegang jeruk (freepik.com/freepik)

Dari waktu ke waktu, kehadiran produk vitamin memang semakin beragam. Mulai dari bentuk pil, kapsul, suntikan, hingga yang unik adalah berupa patch atau plester tempel. Vitamin patch memang bukan produk baru, tetapi semakin populer akhir-akhir ini.

Plester tersebut diklaim bisa membantu mentransfer vitamin atau nutrisi tertentu ke dalam tubuh. Caranya hanya dengan menempelkan patch ke kulit tanpa harus mengonsumsi atau menyuntikkannya ke dalam tubuh. Karena dinilai praktis, vitamin patch semakin populer.

Nah, sebenarnya apa itu vitamin patch? Apakah produk tersebut benar-benar bekerja untuk tubuh? Yuk, simak ulasan tentang vitamin patch berikut ini untuk mengetahui manfaat dan efeknya. 

1. Apa itu vitamin patch?

ilustrasi vitamin patch (pexels.com/Nutrisense Inc)

Vitamin patch adalah produk vitamin yang dikemas dalam bentuk patch atau plester perekat. Bentuknya seperti koyo atau stiker yang hanya perlu ditempelkan ke kulit untuk bekerja. Vitamin patch biasanya mengandung satu atau beberapa nutrisi. Misalnya, patch vitamin D yang terdiri dari vitamin D, atau patch multivitamin yang terdiri dari beberapa jenis nutrisi (vitamin, mineral, atau herbal).

Vitamin patch diklaim bekerja dengan mengalirkan nutrisi ke dalam aliran darah melalui kulit. Teknoologi transdermal yang digunakannya mengirimkan nutrisi dengan pelepasan yang lambat dan stabil. Karena cara kerjanya tersebut, vitamin patch juga dikenal sebagai patch transdermal. 

Akhir-akhir ini, produk vitamin patch memang  banyak digemari. Bahkan, tidak sulit menemukannya di tempat belanja online. Produk ini dianggap sebagai cara yang lebih nyaman untuk mendapatkan nutrisi tanpa melibatkan pemberian oral atau injeksi. Vitamin patch biasanya dipromosikan untuk menambahkan nutrisi atau mengobati gejala kesehatan tertentu, seperti mabuk berat atau sulit tidur.

2. Apakah penggunaan vitamin patch benar-benar membawa manfaat bagi tubuh?

ilustrasi vitamin patch (pexels.com/Nutrisense Inc)

Sayangnya, masih belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitas penggunaan vitamin patch bagi tubuh. Dalam beberapa penelitian, beberapa dokter menguji efektivitas vitamin patch pada pasien bedah bariatriknya. Dalam studi kecil tersebut, pasien bariatrik diberi multivitamin dalam bentuk patch dan secara oral.

Hasilnya, pasien bariatrik yang diberikan multivitamin patch justru mengalami kekurangan vitamin D. Konsentrasi serum B1, B12, folat, dan feritin pada pasien itu juga lebih rendah dibandingkan pasien yang diberi multivitamin secara oral. Penelitian lain juga menunjukan hasil serupa, yaitu vitamin patch tidak memberikan hasil yang diharapkan, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Obesity Surgery tahun 2019. 

Dilansir Verywell Health, produsen vitamin patch juga tidak memiliki bukti klinis yang mendukung keberhasilan klaimnya. Meskipun begitu, mereka juga mengklaim bahwa produknya berlabel “direkomendasikan dokter”. 

Masih dari laman yang sama, penggunaan vitamin patch juga dapat berisiko menyebabkan masalah lain, salah satunya dermatitis kontak. Masalah ini dapat terjadi karena perekat dalam produk tersebut berpotensi mengandung bahan berbahaya dan terserap tubuh, seperti dijelaskan oleh Sam Tejada, pakar medis fungsional di Linguivida Wellness Center. Saat ini, belum ada studi klinis yang membuktikan bahwa vitamin patch bermanfaat bagi tubuh.

3. Vitamin patch bukan suplemen makanan

ilustrasi vitamin patch (freepik.com/freepik)

Meski diklaim sebagai produk tambahan untuk nutrisi, vitamin patch bukanlah suplemen makanan. Suplemen makanan merupakan produk yang harus dikonsumsi secara oral. Biasanya, berupa tablet, bubuk, atau cairan. Sementara itu, vitamin patch tidak disediakan dalam bentuk tersebut, tapi berupa perekat yang digunakan di atas kulit.

Di Amerika Serikat, vitamin patch tidak diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) karena bukan suplemen makanan. Artinya, peredaran dan keamanan produk tersebut tidak terjamin. Jadi, selain penggunaannya yang belum diketahui secara pasti efektivitasnya, vitamin patch juga tidak diawasi oleh lembaga yang mengatur pengedaran obat dan makanan.

Vitamin patch mungkin adalah pilihan yang menarik sebagai produk untuk memberikan tambahan nutrisi tubuh. Sayangnya, tidak ada bukti klinis yang menunjukkan kebermanfaatannya. Selain itu, pengedaran produk vitamin ini juga tidak diatur oleh badan pengawas obat dan makanan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team