5 Asupan Sumber Protein setelah Gym, Jangan Asal Makan!

Gym merupakan olahraga yang paling banyak menguras energi. Oleh karena itu asupan air, protein dan karbohidrat penting untuk diperhatikan, baik sebelum atau sesudah melangsungkan gym. 

Salah satu bentuk mengembalikan energi tubuh adalah dengan mengonsumsi sumber karbohidrat dan protein dengan perbandingan 3:1. Telur menjadi sumber protein yang disarankan untuk dikonsumsi setelah olahraga karena mampu menghasilkan sintesis protein lebih banyak daripada hanya mengonsumsi bagian putih telurnya saja. Diketahui bahwa nutrisi dalam kuning telur lebih efektif untuk merangsang pertumbuhan otot.

Satu butir telur mengandung 6 gram protein, yang mana mencakup 15 persen dari asupan harian protein yang disarankan. Lalu kapan, sih, waktu terbaik untuk makan telur setelah olahraga? Fase anabolik adalah waktu yang berlangsung segera setelah olahraga. Pada fase ini terjadi pembentukan ulang otot tubuh usai melalui proses destruksi saat olahraga. Pada fase inilah dibutuhkannya asupan nutrisi yang cukup untuk memaksimalkan pembentukan otot. 

Selain telur, daging juga menjadi pilihan utama untuk pemulihan otot. Daging menjadi sumber protein lengkap yang mengandung kesembilan asam amino esensial, di mana penting untuk membangun pembentukan otot, perbaikan jaringan, produksi energi dan fungsi vital lainnya. 

Daging yang dimaksud merupakan daging sapi, yang memiliki sumber protein sangat baik. Daging sapi kaya dengan vitamin B12 dan seng, juga menjadi sumber zat besi. Memadukan protein dan karbohidrat adalah pilihan yang tepat bagi seseorang yang aktif berolahraga. Hidangan daging sapi boleh saja dipadukan dengan nasi, kentang, pasta, dan buah. Agar mendapatkan hasil maksimal tanpa takut kelebihan kalori, maka pilihlah daging sapi yang tanpa lemak.

Dikenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi, dada ayam seringkali dijadikan menu utama ketika diet atau membentuk massa otot. Dada ayam tidak mengandung karbohidrat, gula, dan serat. Artinya dada ayam memiliki kandungan protein yang lebih tinggi.

Ketika mengonsumsi dada ayam, protein di dalamnya akan diolah menjadi asam amino. Di mana zat ini berperan untuk membentuk sel-sel dan jaringan tubuh, termasuk juga jaringan otot. Tidak heran kalau banyak ditemukan para atlet atau seseorang yang tengah membangun massa otot dengan memperbanyak mengonsumsi dada ayam. 

Makanan tinggi protein juga mampu menekan rasa lapar. Misalnya dengan mengonsumsi dada ayam seseorang bisa kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan makanan tinggi protein mampu meningkatkan kadar peptida YY.

Beberapa ikan mengandung protein yang tinggi, pun sebaliknya ada jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi setelah olahraga jika dalam fokus pembentukan otot. Artinya, tidak semua jenis ikan memiliki kandungan protein yang tinggi, ya. 

Jenis ikan yang disarankan untuk dikonsumsi setelah gym adalah salmon dengan protein 20 gram, tuna 30 gram protein per 100 gram, makarel 19 gram protein per 100 gram, dan ikan sarden 20 gram protein per 100 gram. 

Sebelum mengonsumsi jenis ikan di atas, ada baiknya untuk tahu asupan protein sesuai kebutuhan tiap individu. Umumnya, kebutuhan protein harian diperlukan sekitar 1,2 gram hingga 2,0 gram per kilogram berat badan. 

Agar tidak bosan dengan menu ikan yang itu-itu saja, kamu juga bisa berkreasi sesuai dengan selera, lho. Untuk menambah serat dan vitamin, kamu bisa mengkombinasikan tuna dengan sayuran brokoli dan wortel.

Tidak hanya dikenal sebagai sumber protein yang baik, yogurt juga dapat membantu otot melalui fermentasi laktat dan sumbu usus otot. Greek yogurt merupakan makanan yang tinggi protein dan kalsium. Kedua kandungan tersebut mampu membangun dan memperbaiki otot yang digunakan untuk latihan.

Kandungan gula pada greek yogurt juga lebih rendah dibandingkan dengan jenis yogurt lainnya. Untuk memperkaya rasa, kamu bisa menambahkan buah-buahan ke dalam yogurt, seperti kiwi, stroberi, beri, pisang, dan kacang almond.

Demikian informasi seputar makanan sumber protein yang dikonsumsi setelah gym. Dengan mengonsumsi makanan tinggi protein, artinya kamu tidak hanya mendukung pertumbuhan massa otot tetapi juga membantu pemulihan fisik setelah berolahraga. Pastikan untuk memasukkan variasi sumber protein yang berkualitas untuk mendapatkan kondisi tubuh yang maksimal, ya!