8 Efek Samping Minum Jus Seledri secara Berlebihan

Waspadai tingkat residu pestisida

Intinya Sih...

  • Manfaat jus seledri untuk kesehatan seperti detoksifikasi, hidrasi, dan antiperadangan.
  • Jus seledri bisa menyebabkan efek samping pencernaan seperti diare karena kandungan manitol yang tinggi.
  • Konsumsi jus seledri berlebihan dapat meningkatkan asupan sodium, menurunkan asupan serat, dan memicu reaksi alergi atau peradangan pada ginjal.

Jus seledri sering dimanfaatkan untuk detoksifikasi, meningkatkan hidrasi, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan secara umum.

Akan tetapi, meskipun seledri itu sendiri menyehatkan dan mengandung nutrisi penting, tetapi mengonsumsi jus seledri secara berlebihan bisa memberikan beberapa efek samping negatif. Apa sajakah itu?

1. Menyebabkan masalah pencernaan

Seledri kaya akan manitol, sejenis gula alkohol yang ditemukan secara alami dalam banyak buah dan sayuran.

Mengutip dari Healthline, manitol bertindak sebagai agen osmotik, yang berarti menarik air ke saluran pencernaan dan mengendurkan tinja. Karena alasan inilah banyak orang melaporkan mengalami efek samping pencernaan, seperti diare, setelah banyak minum jus seledri.

Meskipun efek samping ini biasanya mereda dengan sendirinya, tetapi ini akan lebih berdampak pada orang-orang yang memiliki kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (Journal of Human Nutrition and Dietetics, 2014).

2. Tekanan darah tinggi

8 Efek Samping Minum Jus Seledri secara Berlebihanilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensi (pixabay.com/stevepb)

Jus seledri relatif tinggi sodium, yaitu sekitar 189 miligram (mg) dalam dalam porsi satu cangkir (240 mililiter).

Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi garam tidak lebih dari 2.000 mg natrium atau setara dengan satu sendok teh garam per orang per hari (5 gram/orang/hari). Jadi, minum beberapa gelas jus seledri dalam sehari mungkin bisa meningkatkan asupan garam harian.

Studi menyebut bahwa asupan tinggi garam berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah, khususnya pada orang-orang yang sensitif terhadap efek garam (Nutrients, 2019).

Jadi, jika kamu punya tekanan darah tinggi, sebaiknya atur asupan jus seledri dan makanan tinggi garam lainnya.

3. Meningkatkan rasa lapar

Jus seledri sering dicampur dan disaring. Proses ini menghilangkan sebagian besar serat dalam seledri. Serat adalah senyawa bermanfaat yang bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan, membantu mengurangi nafsu makan dan membuat kamu merasa kenyang.

Dilansir publikasi StatPearls, studi menunjukkan bahwa asupan serat juga dapat membantu penurunan berat badan dan penurunan lemak. Kalau kamu mengganti makanan tinggi serat dalam pola makan harian dengan jus seledri, maka asupan serat akan turun. Pada gilirannya, ini bisa menyebabkan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan.

Baca Juga: Studi: Jus Buah Murni Terkait dengan Kenaikan Berat Badan

4. Interaksi dengan obat tertentu

8 Efek Samping Minum Jus Seledri secara Berlebihanilustrasi seledri (unsplash.com/Daniela Paola Alchapar)

Jus seledri kaya akan vitamin K. Vitamin yang larut dalam lemak ini penting dalam proses pembekuan darah. Walaupun ini bukan masalah bagi kebanyakan orang, tetapi orang yang sedang menggunakan obat-obatan tertentu perlu memantau asupan vitamin K.

Secara khusus, orang-orang yang sedang menggunakan obat pengencer darah, seperti warfarin, disarankan untuk mempertahankan asupan makanan tinggi vitamin K yang stabil. Ini penting untuk memastikan obat bekerja secara efektif (Medicine, 2016).

Penting untuk mengonsumsi vitamin K dalam jumlah yang kira-kira sama per hari dan hindari perubahan mendadak dalam pola makan harian.

5. Sensitivitas terhadap sinar matahari

Seledri mengandung psoralen, senyawa kimia yang ada dalam beberapa jenis buah dan sayuran. Psoralen bereaksi terhadap sinar matahari dan dapat menyebabkan phytophotodermatitis, yaitu kondisi peradangan yang menyebabkan lepuh dan bercak pada kulit setelah terpapar sinar matahari (Dermatitis, 2021).

Studi dan laporan kasus terdahulu menghubungkan peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari dengan asupan seledri atau jus seledri yang berlebihan. Namun, reaksi ini biasanya terjadi ketika makanan yang mengandung psoralen bersentuhan dengan kulit. Ini tidak mungkin memengaruhi orang-orang yang minum beberapa porsi jus seledri per hari.

6. Alergi makanan

8 Efek Samping Minum Jus Seledri secara Berlebihanilustrasi jus seledri (unsplash.com/Alex Lvrs)

Beberapa orang mungkin punya alergi terhadap seledri, yang mana ini dapat menyebabkan beberapa gejala, termasuk reaksi kulit, masalah pencernaan, dan masalah pernapasan, dilansir Medical News Today.

Dalam kasus yang jarang, seseorang dengan alergi seledri dapat mengalami reaksi alergi berat anafilaksis. Bila mengalami gejala-gejala berikut, segera cari bantuan medis:

  • Sulit bernapas.
  • Muncul ruam atau pembengkakan.
  • Rasa sesak di tenggorokan.
  • Suara serak.
  • Mual, muntah, atau diare.
  • Sakit perut.
  • Jantung berdebar kencang.
  • Tekanan darah rendah.
  • Pusing atau pingsan.
  • Gagal jantung.

7. Masalah ginjal

Mengutip dari Meraki Line, jika kamu memiliki masalah pada ginjal, sebaiknya jangan minum jus seledri dalam jumlah yang banyak karena dapat menimbulkan peradangan.

Dengan minum jus seledri, kamu memberikan tekanan dan ketegangan pada ginjal. Hal ini bisa berbahaya pada ginjal yang sudah mengalami peradangan sebelumnya.

8. Tinggi residu pestisida

8 Efek Samping Minum Jus Seledri secara Berlebihanilustrasi mencuci seledri (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap tahunnya Environmental Working Group merilis daftar produk yang mengidentifikasi buah dan sayuran yang ditemukan mengandung pestisida tingkat tertinggi. Seledri secara konsisten masuk dalam daftar tersebut. 

Dilansir Livestrong, efek kesehatan tergantung pada jenis pestisida tertentu, tetapi menurut United States Environmental Protection Agency, pestisida dapat berdampak negatif pada sistem saraf atau endokrin (hormon), mengiritasi mata dan kulit, atau dapat menyebabkan kanker.

Dosis juga penting. Jika mengonsumsi seledri yang terkontaminasi pestisida dalam jumlah berlebihan, risiko terkena masalah kesehatan akan meningkat.

Walaupun jus seledri menyehatkan, tetapi konsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping merugikan. Misalnya interaksi dengan obat, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan rasa lapar, hingga masalah pencernaan. Konsumsi sewajarnya saja, ya.

Baca Juga: Makan Buah Langsung atau Jus, Mana yang Lebih Sehat?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya