ilustrasi garam (pexels.com/Castorly Stock)
Rutin mengonsumsi garam berlebih bisa membuat kamu lebih berisiko mengembangkan batu ginjal. Ini karena kelebihan garam meningkatkan jumlah kalsium dalam urine.
Batu ginjal terbentuk ketika kalsium bergabung dengan oksalat atau asam urat dalam urine dan mulai membentuk kristal. Ketika kristal ini makin besar, itu menjadi batu yang dapat berjalan ke saluran kemih dan tersangkut. Hasilnya biasanya adalah rasa sakit yang hebat sampai batu itu keluar.
Mengingat banyaknya potensi bahaya dari mengonsumsi garam terlalu banyak, yuk, mulai kontrol asupan garam dan penambahannya pada makanan. Terapkan pola makan sehat bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, kelola stres dengan baik, dan cek kesehatan secara rutin agar kesehatan tetap terjaga.
Referensi
Healthline. Diakses pada Agustus 2024. What Happens If You Eat Too Much Salt?
WebMD. Diakses pada Agustus 2024. Signs You're Eating Too Much Salt.
Eating Well. Diakses pada Agustus 2024. What Happens to Your Body When You Eat Too Much Salt?
Amer, Muhammad, Mark Woodward, dan Lawrence J Appel. “Effects of dietary sodium and the DASH diet on the occurrence of headaches: results from randomised multicentre DASH-Sodium clinical trial.” BMJ Open 4, no. 12 (1 Desember 2014): e006671.
D’Elia, Lanfranco, Giovanni Rossi, dkk. “Habitual salt intake and risk of gastric cancer: A meta-analysis of prospective studies.” Clinical Nutrition 31, no. 4 (1 Agustus 2012): 489–98.
Faraco, Giuseppe, David Brea, dkk. “Dietary salt promotes neurovascular and cognitive dysfunction through a gut-initiated TH17 response.” Nature Neuroscience 21, no. 2 (January 15, 2018): 240–49.