ilustrasi mengayuhkan kaki bayi (pexels.com/polina tankilevitch)
Dalam kondisi tertentu, bayi sering kentut tapi tidak BAB dapat menjadi hal yang patut diwaspadai. Namun, tenang saja, ada cara untuk mengatasinya sehingga bayi tidak rewel.
Cara pertama untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan menyusui lebih awal sebelum bayi merasa lapar. Dilansir What to Expect, langkah ini untuk mengurangi tangisan bayi karena lapar. Tangisan dalam durasi lama memungkinkan lebih banyak udara masuk ke tubuh bayi.
Opsi lain yang dapat dilakukan dengan memberi kesempatan bayi untuk bersendawa setelah selesai menyusui. Ini bisa dilakukan dengan memosisikan bayi sedikit lebih tegak sebelum ganti posisi ke payudara sebelahnya. Namun, pastikan bayi benar-benar sudah selesai menyusu, ya.
Di luar itu, untuk mengatasi bayi sering kentut tapi tidak BAB juga bisa dilakukan dengan memberikan sedikit aktivitas. Tidak seperti orang dewasa, bayi memerlukan bantuan untuk menggerakkan tubuhnya. Hal ini juga berlaku ketika bayi akan buang gas.
Caranya, posisikan badan bayi lebih tinggi untuk membantunya mengeluarkan gas dari sistem pencernaan. Pilihan lain yang bisa dilakukan adalah membaringkan bayi, lalu mengayuhkan kaki dan tangannya.
Jika cara-cara di atas tidak membantu, opsi lain yang dapat dilakukan dengan melakukan latihan kecil. Dilansir Healthline, baby exercise bisa membantu pergerakan bayi yang salah sehingga bisa memicu mereka buang gas. Latihannya bisa dengan mengayunkan kaki mereka.
Masih dari sumber yang sama, kamu juga dapat menerapkan baby massage. Langkah ini membantu menstimulasi pembuangan gas pada bayi. Baby massage bisa diberikan mulai dari perut, kaki, punggung, atau seluruh tubuhnya. Selain memicu kentut, pijatan ini juga memberikan sensai relaksasi untuk mengurangi stres dan kecemasan pada bayi.
Itulah penjelasan penyebab bayi sering kentut tapi tidak BAB dan cara mengatasinya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, segera bawa bayi ke dokter jika cara-cara di atas tidak dapat membantu, ya. Semoga si kecil sehat selalu!
Penulis : Roziana Lailatul Hidayah