Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Berbadan Kurus Pasti Memiliki Kolesterol Rendah?

Benarkah Badan Kurus Pasti Memiliki Kolesterol Rendah? (pexels.com/SHVETS production)

Sebagian dari kita mungkin setuju bahwa memiliki kadar kolesterol yang tinggi berdampak buruk untuk kesehatan. Pasalnya, kadar kolesterol yang tinggi jika tidak diatasi dapat menyebabkan berbagai penyakit. 

Banyak yang beranggapan bahwa kadar kolesterol yang tinggi hanya dialami oleh orang yang memiliki berat badan berlebih. Sedangkan bagi yang memiliki berat badan normal atau bahkan cenderung kurus dianggap memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah. Benarkah anggapan tersebut? Bagi yang penasaran, yuk, baca terus artikel ini sampai selesai!

1. Anggapan di masyarakat

Ilustrasi wanita berbadan kurus (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Banyak orang yang mengira bahwa memiliki berat badan normal atau bahkan kurus artinya memiliki kadar kolesterol yang rendah. Sebaliknya, memiliki berat badan berlebih dikaitkan dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Adanya anggapan ini membuat sebagian orang yang berbadan kurus merasa lebih bebas mengonsumsi berbagai jenis makanan tanpa memperhatikan nilai gizi dan kadar kolesterol pada makanan tersebut. Padahal, semua orang berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi, tanpa melihat berat badan. 

2. Semua orang memiliki risiko yang sama

ilustrasi timbangan berat badan (pexels.com/SHVETS production)

Mengutip HelloDoctor, seseorang dengan berat badan berlebih atau obesitas memang lebih berisiko memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Ini karena memiliki berat badan yang berlebih meningkatkan risiko kadar trigliserid yang tinggi dan kadar lemak jahat yang tinggi. 

American Heart Association melansir, seseorang dengan berat badan berlebih berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi. Begitu pula dengan orang bertubuh kurus juga memiliki risiko yang sama. Maka, penting untuk mengecek kadar kolesterol secara rutin tanpa melihat berapa berat badanmu.

3. Penyebab kolesterol tinggi

ilustrasi sampel darah tes kolesterol (pixabay.com/AhmadArdity)

Salah satu miskonsepsi yang banyak dipercaya mengenai kolesterol yaitu seseorang bertubuh kurus pasti memiliki kadar kolesterol yang rendah. Padahal anggapan ini tidaklah benar. Meskipun berbadan kurus, bisa saja ia memiliki kadar kolesterol di atas nilai normal karena semua orang, baik itu berbadan gemuk atau kurus memiliki risiko yang sama.

Ada beberapa alasan seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi menurut American Heart Association, diantaranya:

  • Faktor genetik: beberapa orang memiliki gen yang menyebabkan mereka memiliki kadar kolesterol yang tinggi. 
  • Pola makan tidak sehat.
  • Aktifitas fisik yang rendah.
  • Merokok.
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

4. Makanan berkolestrol tinggi

Ilustrasi makanan cepat saji (pexels.com/Valeria Boltneva)

Tinggi rendahnya kadar kolesterol seseorang berhubungan dengan pola makan sehari-hari. Diterangkan pada laman Medical News Today, semakin tinggi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, maka kadar kolesterol dalam darah juga akan meningkat.

WebMD melansir, makanan yang mengandung kolesterol tinggi yaitu:

  • Jeroan
  • Kuning telur
  • Makanan cepat saji
  • Makanan yang digoreng
  • Sarden
  • Udang

5. Bahaya kadar kolesterol tinggi

ilustrasi penyempitan pembuluh darah jantung (commons.wikimedia.org/http://www.scientificanimations.com)

Asupan makanan yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Jika dibiarkan dalam jangka waktu panjang, maka akan membentuk plak pada dinding pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah menjadi menyempit sehingga aliran darah menjadi terhambat.

Penyempitan pembuluh darah ini akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan,seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Maka, penting untuk menurunkan kadar kolesterol dengan cara konsumsi makanan yang lebih sehat, berolahraga, dan menurunkan berat badan jika memiliki berat badan berlebih, mengutip WebMD

Kadar kolesterol tinggi dapat memengaruhi semua orang, termasuk bagi yang memiliki badan kurus. Penyebab kadar kolesterol tinggi tidak hanya karena berat badan berlebih saja, tapi adanya faktor genetik, pola makan tidak sehat, kurangnya aktifitas fisik, dan kebiasaan merokok juga memengaruhi kadar kolesterol seseorang. Maka, penting bagi semua orang untuk memeriksakan kadar kolesterol secara berkala sehingga jika ternyata kadar kolesterol tinggi lebih cepat terdeteksi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us