ilustrasi lari marathon (pexels.com/RUN 4 FFWPU)
Meski lari adalah olahraga yang menyehatkan, pada kondisi tertentu aktivitas ini bisa juga berisiko, terutama jika kamu punya masalah jantung tersembunyi. Nah, agar tetap aman saat berolahraga, ada beberapa hal penting yang bisa kamu lakukan. Berikut tipsnya:
Jangan abaikan tanda-tanda seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, atau rasa tidak nyaman di bagian atas tubuh saat berolahraga, ya. Itu bisa jadi sinyal bahwa tubuhmu sedang dalam bahaya. Kalau merasakan gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter.
Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami kematian mendadak karena gangguan jantung, kamu perlu lebih waspada. Riwayat ini bisa jadi faktor risiko yang perlu dipantau dengan pemeriksaan medis rutin.
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di jantung. Kalau memang disarankan oleh dokter, konsumsi obat penurun kolesterol (seperti statin) agar kondisi jantung tetap optimal, khususnya ketika melakukan olahraga instens, termasuk maraton.
Kadang kita suka cari “jawaban yang ingin didengar” dari dokter lain, tapi paling penting adalah mengikuti saran medis yang tepat. Untuk itu, jangan abaikan rekomendasi dokter hanya karena merasa baik-baik saja, ya.
Jadi, benarkah maraton bisa menyebabkan koma hingga meninggal? Jawabannya, bisa saja, tapi dengan persiapan yang tepat dan tidak memaksakan diri, kamu tetap bisa menikmati manfaatnya tanpa risiko fatal, kok.
FAQ seputar benarkah maraton bisa menyebabkan koma hingga meninggal
Apakah maraton bisa menyebabkan koma atau meninggal?
Ya, jika tubuh mengalami dehidrasi parah, serangan jantung, atau heatstroke saat lomba.
Apakah maraton aman untuk semua orang?
Tidak, maraton lebih aman untuk orang yang sudah terlatih dan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Bagaimana cara mencegah risiko fatal saat maraton?
Dengan latihan bertahap, hidrasi cukup, dan mendengarkan sinyal tubuh saat berlari.
Referensi
"Why Do Fit Runners Suddenly Die While Running Marathons?" Run Society. Diakses Juli 2025.
"What Happens to Your Body When You Run a Marathon?" Everyday Health. Diakses Juli 2025.
"More Strokes Occurring After Marathons As Runners Ignore Chest Pain, Dizziness". VietNamNet Global. Diakses Juli 2025.
Maron, Barry J., Liviu C. Poliac, and William O. Roberts. “Risk for Sudden Cardiac Death Associated With Marathon Running.” Journal of the American College of Cardiology 28, no. 2 (August 1, 1996): 428–31.