ilustrasi minum teh celup (pexels.com/nappy)
Sebagian besar teh hanya mengandung sedikit kafein yang berpotensi kecil menyebabkan dehidrasi. Nah, pendapat untuk tidak memasukkan teh pada menu sahur mungkin didasari karena rasa manisnya juga. Ingat teh di Indonesia kerap disajikan dengan gula.
Kandungan gula ini mungkin menyebabkan rasa haus lebih cepat, lho. Caroline Apovian, MD., seorang profesor di departemen endokrinologi, diabetes, dan nutrisi di Boston University School of Medicine dalam Health menjelaskan terkait hal tersebut.
Ketika mengonsumsi minuman manis, termasuk teh manis, tubuh akan mengalami lonjakan kadar gula darah. Teh manis yang diminum akan masuk ke perut, lalu ke aliran darah. Ketika partikel gula mencapai darah, air keluar dari sel dan ikut masuk ke aliran darah untuk mengembalikan keseimbangan.
Ketika sel kehilangan air, sel akan mengirim sinyal ke otak sebagai kode bahwa mereka membutuhkan air lebih banyak. Kamu pun jadi ingin minum terus untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Lebih lanjut, efek hausnya bisa jadi sangat cepat bahkan setelah minum minuman manis, lho. Hal tersebut merupakan proses penyerapan glukosa oleh usus dan masuk ke aliran darah terhadi cukup cepat. Kamu bisa haus dalam waktu 5—10 menit setelahnya.
Jawaban dari benarkah minum teh saat sahur bikin cepat haus perlu disesuaikan dengan jenis yang dikonsumsi. Teh tawar saja mungkin tidak memberikan efek haus dan dehidrasi jika dikonsumsi dalam porsi cukup. Sementara itu, teh manis atau yang ditambahkan gula lebih mungkin menyebabkan rasa haus saat berpuasa.
Referensi:
"Can Drinking Tea Help You Stay Hydrated?". Verywell Health. Diakses Maret 2025.
"Does Tea Dehydrate You?". Healthline. Diakses Maret 2025.
"Why do Some Teas Make People Even More Thirsty". Chunli Tea. Diakses Maret 2025.
"Does Sugar Make You Thirsty?". Health. Diakses Maret 2025.