ilustrasi nasi putih (pixabay.com/juemi)
Setelah menjawab benarkah nasi yang dibekukan lebih sehat, apakah kamu tertarik membuatnya? Jika iya, sebaiknya ikuti tahapan berikut agar nasi yang kamu bekukan tetap bernutrisi.
Untuk langkahnya, masak beras hingga matang menjadi nasi. Setelahnya, keluarkan nasi dari penanak dan ratakan pada loyang hingga dingin. Diamkan kurang lebih 20 menit.
Setelah benar-benar dingin, masukkan nasi ke dalam wadah kedap udara dan tahan pada suhu freezer. Kamu pun bisa menggunakan sealed plastic untuk menyimpan nasi tersebut. Baiknya, bagi ke dalam wadah sesuai porsi, ya. Jangan lupa bubuhkan tanggal, jenis nasi, dan jumlahnya, ya. Jika sudah, masukkan nasi ke dalam freezer. Susun sedemikian rupa untuk memaksimalkan ruang yang ada.
Untuk mengonsumsinya kembali, kamu bisa memanaskan dengan microwave atau rice cooker dengan sedikit tambahan air. Catatan pentingnya, hindari memanaskannya lebih dari sekali, ya.
Jawaban dari benarkah nasi yang dibekukan lebih sehat umumnya bisa dirasakan oleh seorang penderita penyakit tertentu, misalnya pasien diabetes. Namun, jika kamu hendak mencoba juga tidak ada salahnya, kok.
Referensi:
"Refrigeration reduces the glycemic index of cooked rice". International Institute of Refrigeration (IIR). Diakses Juli 2024
"Freezing rice in 5 steps". Food Savvy. Diakses Juli 2024
Sivakamasundari, S. K., S. Priyanga, J. A. Moses, and C. Anandharamakrishnan. “Impact of processing techniques on the glycemic index of rice”. Critical Reviews in Food Science and Nutrition 62, no. 12 (January 27, 2021): 3323–44. doi.org/10.1080/10408398.2020.1865259.
Li, Hui, Bingxiao Liu, Kezia Bess, Zhengxuan Wang, Mingcai Liang, Yan Zhang, Qiong Wu, and Lin Yang. “Impact of Low-Temperature Storage on the Microstructure, Digestibility, and Absorption Capacity of Cooked Rice.” Foods 11, no. 11 (June 2, 2022): 1642–42. https://doi.org/10.3390/foods11111642.