Benarkah Olahraga Aerial Yoga Bikin Tubuh Cepat Ramping? Ini Faktanya!

Intinya sih...
Membakar kalori yang cukup tinggi untuk turunkan lemak tubuh.
Mengencangkan otot inti dan tubuh bagian atas.
Bisa mengurangi stress yang sering jadi pemicu nafsu makan berlebih.
Pernah lihat orang olahraga sambil bergelantung di kain seperti akrobat? Nah, itu yang dinamakan aerial yoga, salah satu jenis olahraga yoga yang belakangan ini makin populer, terutama di kalangan wanita. Nggak cuma buat seru-seruan meramaikan lama di Instagram, olahraga ini katanya juga bisa bikin tubuh lebih ramping lho.
Tapi daripada cuma percaya apa kata orang, mending kamu menyimak lebih jauh tentang fakta-fakta dibalik aerial yoga dalam artikel ini. Yuk, simak penjelasannya lengkapnya di bawah ini biar nggak sekadar ikut-ikutan tren yang lagi happening!
1. Membakar kalori yang cukup tinggi untuk turunkan lemak tubuh
Saat melakukan aerial yoga dengan gerakan tubuh yang digantung di udara menggunakan kain hammock, setiap gerakan tubuh akan menuntut otot bekerja ekstra keras melawan gravitasi. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat otot, tetapi juga bisa membakar kalori secara signifikan.
Dengan melakukan satu sesi aerial yoga selama 50 menit setiap hari, kamu bisa membakar sekitar 320 kalori, yang setara dengan olahraga kardio ringan seperti jalan cepat atau bersepeda santai. Pembakaran kalori ini sangat berkontribusi dalam membentuk tubuh yang ramping.
2. Mengencangkan otot inti dan tubuh bagian atas
Aerial yoga melibatkan banyak gerakan, sehingga bisa lebih mengaktifkan otot inti, lengan, dan punggung menjadi lebih intens karena tubuh harus menjaga keseimbangan di udara. Aktivasi ini bisa membentuk otot dan meningkatkan metabolisme basal.
Karena tubuh tidak bertumpu di lantai seperti saat melakukan yoga biasa, otot harus bekerja ekstra untuk menopang berat badan dan menjaga stabilitas di tiap gerakan. Hal tersebut akan menghasilkan postur tubuh yang lebih kencang dan ramping tapi tetap berbentuk.
3. Bisa mengurangi stress yang sering jadi pemicu nafsu makan berlebih
Selain mengencangkan tubuh dan membakar kalori, olahraga ini juga bisa membantu menenangkan pikiran dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatik yang bisa menurunkan kadar hormon stress seperti kortisol di dalam tubuh.
Ketika stres menurun, keinginan untuk makan atau craving juga ikut mereda. Hal ini penting karena stres sering menjadi pemicu utama makan berlebihan, terutama yang tinggi gula dan lemak. Dengan begitu, pola makan jadi terkontrol dan risiko penumpukan lemak akan berkurang.
4. Memicu terjadinya rekomposisi pada tubuh
Melakukan aerial yoga memang dapat membantu membentuk tubuh menjadi lebih ramping karena terjadi rekomposisi tubuh, yaitu proses pengurangan lemak sambil mempertahankan massa otot. Gerakan dalam aerial yoga, seperti menggantung, memanjat, dan gerakan di udara lainnya, dapat membuat otot bekerja tanpa tekanan berlebih pada sendi.
Gerakan tersebut dapat memberikan efek pada tubuh sehingga tetap aktif membakar kalori bahkan saat kamu beristirahat. Dengan berkurangnya kadar lemak, tubuhmu akan menjadi lebih kencang dan terlihat proporsional.
Untuk mendapatkan postur tubuh yang ramping tak selalu butuh olahraga berat. Cukup mulai dengan melakukan aerial yoga setiap hari, maka kamu akan mendapatkan tubuh yang kencang, sehat, dan berbentuk.