Yoga vs Pilates: Mana yang Cocok kalau Ingin Rileks?

- Yoga dan pilates memiliki fokus berbeda, yoga menekankan keseimbangan tubuh dan pikiran, sementara pilates fokus pada kekuatan inti tubuh
- Yoga memiliki variasi gaya yang beragam dan menekankan aspek spiritual, sementara pilates lebih teknikal dan praktis
- Yoga membantu fleksibilitas tubuh dan kesehatan mental, sedangkan pilates memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan kepercayaan diri
Akhir-akhir ini, banyak banget orang yang mulai peduli sama kesehatan fisik dan mental. Gak heran sih, soalnya hidup di zaman sekarang tuh riweuh banget, kerjaan numpuk, tugas gak kelar-kelar, belum lagi urusan hati yang kadang ikut nyusahin. Nah, salah satu cara biar tetap waras dan fit adalah dengan rutin olahraga. Tapi, alih-alih bikin rileks, olahraga yang terlalu berat kadang bikin makin stres!
Makanya, banyak orang mulai melirik olahraga yang lebih "lembut" tapi tetap punya efek bagus buat tubuh dan pikiran. Dua di antaranya yang paling populer adalah yoga dan pilates. Sekilas sih kelihatannya mirip, sama-sama gerakannya pelan, butuh konsentrasi, dan sering pakai matras. Tapi ternyata, keduanya punya tujuan dan manfaat yang agak beda, lho! Nah, biar kamu gak bingung mau pilih yang mana, yuk simak beberapa perbedaan dan keunggulan yoga vs pilates berikut ini!
1. Tujuan utama latihannya

Yoga dan pilates sama-sama bagus buat tubuh, tapi mereka punya fokus yang berbeda. Yoga itu lebih menekankan pada keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Jadi, selain ngelatih kekuatan dan fleksibilitas, yoga juga ngajarin kamu buat lebih mindful, lebih tenang, dan lebih “hadir” di momen sekarang. Banyak gerakan dalam yoga yang digabung dengan latihan pernapasan dan meditasi ringan.
Sementara itu, pilates lebih fokus ke kekuatan inti tubuh alias core. Gerakan-gerakannya dirancang buat memperkuat otot perut, punggung, dan panggul. Jadi kalau kamu lagi nyari olahraga yang bisa bantu postur tubuh makin bagus atau pengen memperbaiki masalah punggung bawah, pilates bisa jadi pilihan yang tepat. Meski gak terlalu spiritual kayak yoga, pilates tetap bisa bikin kamu ngerasa rileks karena ritmenya juga tidak buru-buru.
2. Gerakan yoga lebih variatif dan filosofis

Salah satu hal unik dari yoga adalah banyaknya variasi gaya atau “aliran” yang bisa kamu coba. Mulai dari yang super slow kayak Hatha yoga, sampai yang penuh tantangan kayak Ashtanga atau Vinyasa. Bahkan ada juga yoga yang melibatkan chanting, meditasi panjang, atau fokus pada energi tubuh. Ini karena yoga punya akar yang dalam dari filosofi India kuno. Jadi buat kamu yang suka hal-hal yang lebih spiritual dan kontemplatif, yoga bisa jadi pilihan menarik.
Pilates gak terlalu bermain di ranah spiritual. Gerakannya lebih teknikal dan fokus ke presisi serta kontrol otot. Memang ada beberapa variasi pilates, kayak mat pilates dan reformer pilates (yang pakai alat khusus), tapi intinya tetap sama: semua tentang kekuatan, kestabilan, dan efisiensi gerak tubuh. Jadi, cocok buat kamu yang lebih suka pendekatan yang praktis dan rasional.
3. Yoga lebih fokus ke fleksibilitas, pilates ke kekuatan inti

Kalau kamu merasa tubuhmu kaku, gampang pegal, atau susah nunduk pas ambil barang di lantai, yoga bisa jadi solusi. Banyak pose yoga yang dirancang buat membuka otot-otot yang kaku, terutama di bagian pinggul, punggung, dan bahu. Latihan fleksibilitas ini juga bisa bantu kamu jadi lebih lentur dan bebas dari nyeri otot yang sering muncul karena duduk kelamaan.
Di sisi lain, kalau kamu ngerasa lemah di bagian perut atau sering punya masalah sama postur tubuh, pilates bisa banget bantu. Gerakan pilates banyak melibatkan otot core dan otot stabilizer yang mungkin jarang kamu latih sebelumnya. Semakin kuat core kamu, semakin stabil pula tubuhmu, dan ini penting banget buat menghindari cedera saat melakukan aktivitas harian.
4. Peralatan yang dipakai bisa beda

Kalau kamu mau latihan di rumah dengan modal minim, yoga bisa jadi lebih cocok. Soalnya kamu cuma butuh matras, dan kadang-kadang blok atau strap tambahan kalau mau. Bahkan tanpa alat pun sebenarnya kamu udah bisa latihan yoga dasar. Apalagi sekarang banyak banget video yoga gratis di internet yang bisa kamu ikutin.
Pilates juga bisa dilakukan hanya dengan matras, tapi kalau kamu mau latihan yang lebih maksimal, kadang butuh alat tambahan kayak bola pilates, resistance band, atau bahkan mesin reformer yang lumayan mahal dan makan tempat. Jadi, buat kamu yang suka latihan dengan alat dan pengen hasil lebih cepat kelihatan di bentuk tubuh, pilates bisa jadi pilihan.
5. Efek ke mental dan emosi

Salah satu kelebihan yoga yang susah ditandingi adalah efeknya ke kesehatan mental. Latihan pernapasan (pranayama) dan meditasi yang jadi bagian dari yoga bisa banget bantu kamu lebih tenang, lebih sabar, dan lebih mindful dalam menjalani hari. Gak heran banyak orang yang ngerasa kayak abis “disembuhkan” setelah yoga, apalagi kalau kamu tipe orang yang gampang stres atau overthinking.
Pilates juga bisa bantu kamu ngerasa lebih baik secara emosional, tapi biasanya lebih karena efek dari tubuh yang makin kuat dan gerakan yang menyenangkan. Jadi, efek mentalnya lebih ke arah meningkatkan kepercayaan diri dan body awareness. Kalau kamu ingin olahraga yang bisa bantu healing dari dalam, yoga bisa jadi lebih cocok. Tapi kalau kamu ingin ngerasa lebih kuat dan bugar dengan pendekatan logis, pilates mungkin bisa jadi favorit baru kamu.
6. Mana yang cocok buat kamu?

Kalau kamu ingin olahraga yang gak cuma bikin tubuh sehat tapi juga bisa bantu kamu lebih tenang, lebih rileks, dan lebih connect sama diri sendiri, yoga jelas pilihan yang pas. Cocok juga buat kamu yang ingin latihan fleksibilitas, suka meditasi, atau ingin punya momen "me time" yang penuh ketenangan.
Tapi kalau kamu lebih suka latihan yang fokus pada bentuk tubuh, kekuatan otot, dan peningkatan postur, pilates bisa jadi olahraga ideal buat kamu. Apalagi kalau kamu punya keluhan di punggung atau core lemah, latihan ini bisa bantu banget. Yang penting, apapun pilihannya, sesuaikan aja sama kebutuhan dan kepribadian kamu.
Baik yoga maupun pilates sama-sama punya manfaat luar biasa buat tubuh dan pikiran. Gak ada yang lebih baik dari yang lain, karena semua kembali lagi ke kebutuhan dan preferensi kamu. Bisa juga lho kamu kombinasikan keduanya! Misalnya yoga di hari-hari kamu ingin healing, dan pilates di hari-hari kamu pengen latihan yang lebih fokus ke bentuk tubuh. Intinya, jangan takut buat eksplorasi. Selama kamu nyaman dan konsisten, tubuh dan pikiran kamu pasti akan terima dan menikmati.