Mengukur persentase lemak tubuh bisa dilakukan dengan berbagai metode. Salah satunya dengan menggunakan body fat calculator atau kalkulator lemak tubuh. Metode ini menjadi pilihan populer karena praktis, mudah digunakan, dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, penting diingat bahwa hasilnya hanya estimasi, bukan pengukuran yang sepenuhnya akurat, ya.
Kalkulator lemak tubuh bekerja berdasarkan rumus yang berbeda untuk pria dan perempuan. Rumus ini biasanya memadukan berat badan dan beberapa ukuran lingkar tubuh, seperti lingkar pinggang, leher, dan pinggul (khusus perempuan).
Rumus untuk perempuan:
Perhitungan awal dimulai dengan:
(Berat badan x 0,732) + 8,987
Setelah itu, kalkulator akan menambahkan pengaruh dari ukuran tubuh lainnya, seperti lingkar pinggang dan pinggul, untuk memperkirakan persentase lemak tubuh secara keseluruhan.
Rumus untuk pria:
Perhitungannya berbeda, dimulai dengan:
(Berat badan x 1,082) + 94,42
Selanjutnya, kalkulator akan menyesuaikan hasil tersebut dengan data lingkar tubuh, terutama lingkar pinggang dan leher, untuk menentukan estimasi kadar lemak.
Jika ingin mengetahui data yang lebih presisi, metode seperti DEXA, air displacement plethysmography, atau penimbangan dalam air bisa menjadi pilihan. Namun, metode tersebut biasanya memerlukan biaya lebih tinggi dan hanya tersedia di pusat kebugaran atau klinik tertentu.