Berapa Fluktuasi Berat Badan yang Normal Setiap Harinya?

Fluktuasi berat badan setiap hari adalah hal yang normal. Berat badan orang dewasa rata-rata berfluktuasi antara 1 hingga 2 kg per hari. Semuanya tergantung pada apa dan kapan kamu makan, minum, berolahraga, dan bahkan tidur.

Waktu kamu menimbang berat badan juga penting. Saat menimbang pada pagi hari, timbangan cenderung menunjukkan angka yang lebih rendah karena tubuh kehilangan air sepanjang malam melalui pernapasan dan keringat. 

Berat badan ditentukan oleh jumlah kalori yang kamu konsumsi dan bakar setiap harinya. Jika setiap harinya kalori yang kamu makan setara dengan jumlah kalori yang dibakar, ini dapat mengurangi kemungkinan fluktuasi berat badan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Namun, mempertahankan makan dan beraktivitas fisik secara konsisten setiap hari dapat menjadi tantangan. Jika pola makanmu tidak teratur, kamu mungkin akan melihat lebih banyak fluktuasi berat badan.

Secara umum, berat badan biasanya paling tinggi pada Minggu malam dan paling rendah pada Jumat pagi. Kamu bisa mendapatkan pengukuran berat badan mingguan yang paling akurat dengan menimbang berat badan pada hari Rabu.

Pola makan berperan besar dalam fluktuasi berat badan harian, tetapi faktor lain juga dapat menyebabkan timbangan naik dan turun:

• Olahraga. Mengeluarkan energi dengan membakar kalori dapat mengakibatkan penurunan berat badan. Namun, jika kamu banyak minum selama olahraga, kamu mungkin tidak melihat penurunan berat badan secara langsung pada timbangan. 
• Obat-obatan. Beberapa obat menyebabkan tubuh menahan air, meningkatkan nafsu makan, atau mengubah metabolisme.
• Siklus menstruasi. Siklus menstruasi dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air selama waktu-waktu tertentu dalam sebulan, yang mengakibatkan sedikit penambahan berat badan.
• Konsumsi alkohol. Alkohol tidak diproses dengan cara yang sama seperti minuman dan makanan lain, sehingga tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk membuangnya. Alkohol juga memperlambat pencernaan zat lain, yang dapat menyebabkan retensi air.
• Penyakit. Berat badan dapat naik atau turun karena serangan penyakit, seperti flu, gangguan tiroid, sindrom Cushing, PCOS, diabetes, dan penyakit Crohn.

Kapan dan bagaimana kamu menimbang berat badan dapat membuat perbedaan. Berikut kiat untuk melacak berat badan secara akurat:

• Hindari menimbang berat badan tepat setelah makan atau berolahraga.
• Gunakan timbangan yang sama setiap hari dan letakkan di permukaan yang datar dan rata.
• Kenakan pakaian tipis atau timbang berat badan tanpa mengenakan pakaian.
• Timbang berat badan pada waktu yang sama setiap pagi sebelum makan atau minum.

Jika kamu sedang menjalani diet untuk menurunkan atau menaikkan berat badan, kamu mungkin terobsesi dengan angka pada timbangan. Namun, mengingat bahwa berat badan berfluktuasi sepanjang hari, kamu perlu cara lain untuk melacak kemajuanmu. Berikut metode selain timbangan yang bisa kamu gunakan:

• Komposisi tubuh (distribusi lemak, otot, tulang, dan jaringan lain).
• Ukuran pakaian.
• Jam tangan pintar atau aplikasi yang mencatat aktivitas.
• Lingkar pinggang.

Fluktuasi berat badan harian adalah hal yang normal asalkan tidak lebih dari 2 kg. Makanan, retensi air, pencernaan, olahraga, suhu, hormon, pengobatan, dan penyakit adalah beberapa faktor yang memengaruhi perubahan ini. Mengetahui apa yang umum dapat membantumu menemukan perubahan yang mungkin perlu diperhatikan.

Referensi 

"Weight Fluctuation: Why It Happens and When to Worry." Healthline. Diakses April 2025.
"How Much Weight Fluctuation Is Normal?" Verywell Health. Diakses April 2025.