Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi semangka (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi semangka (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Intinya sih...

  • Semangka memiliki GI tinggi (75) tapi GL rendah, aman dikonsumsi dalam jumlah kecil.

  • Leci kalengan punya GI tinggi (79), lebih baik makan leci segar dalam porsi kecil.

  • Mangga, anggur, nanas, kurma, dan melon jingga bisa membuat gula darah naik jika dikonsumsi berlebihan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang masih percaya bahwa pasien diabetes harus menjauhi buah. Padahal, anggapan itu tidak sepenuhnya tepat. Buah tetap penting sebagai bagian dari pola makan seimbang karena kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berperan besar dalam menjaga kesehatan.

Meski begitu, tidak semua jenis buah bisa menjadi sahabat orang dengan diabetes. Beberapa buah, khususnya yang mengandung gula alami tinggi atau memiliki indeks glikemik (GI) dan beban glikemik (GL) yang tinggi, dapat memicu lonjakan gula darah secara cepat. Itulah sebabnya, pasien diabetes perlu bijak dalam memilih buah. Ketahui buah yang aman dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan buah apa yang sebaiknya dihindari.

1. Semangka

Semangka memang segar, apalagi dimakan siang hari saat cuaca sedang panas. Sayangnya, buah ini punya GI tinggi, sekitar 75, sehingga berpotensi menaikkan gula darah dengan cepat. Meski begitu, semangka punya GL rendah (5,6) karena kandungan karbohidratnya sedikit. Artinya, makan semangka dalam jumlah kecil masih bisa aman, terutama bagi orang yang tidak punya diabetes.

2. Leci

Buah leci kalengan sering jadi camilan manis pilihan banyak orang, tapi hati-hati, GI-nya sangat tinggi, yaitu 79, dengan GL 14,8. Artinya, gula darah bisa melonjak drastis jika terlalu sering mengonsumsi buah ini.

Leci segar lebih baik karena GI-nya sedang yaitu sekitar 57, tapi tetap sebaiknya dimakan sedikit saja. Jadi, kalau mau makan leci, lebih aman leci segar daripada leci kalengan.

3. Mangga

ilustrasi mangga (pixabay.com/liwanchun)

Siapa yang bisa menolak manisnya mangga matang? Sayangnya, mangga termasuk buah dengan kadar gula tinggi dan GI yang relatif tinggi. Satu cangkir irisan mangga bisa mengandung sekitar 23 gram gula. Bagi orang dengan diabetes, konsumsi mangga terlalu sering bisa bikin gula darah naik cepat dan sulit dikontrol. Jadi, nikmati mangga secukupnya saja, jangan berlebihan.

4. Anggur

Anggur enak dimakan langsung dan praktis, tetapi setiap butirnya mengandung fruktosa yang cepat diserap tubuh. Karena kandungan seratnya rendah, gula dalam anggur langsung masuk ke aliran darah, menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat. Bukan berarti kamu tidak boleh makan anggur sama sekali, hanya saja lebih baik batasi jumlahnya dan jangan dimakan sekaligus dalam porsi besar.

5. Nanas

Buah tropis ini terkenal dengan rasa manis-asamnya yang menyegarkan. Namun, satu cangkir potongan nanas mengandung gula yang sangat tinggi, yaitu sekitar 16 gram. Ditambah, GI nanas cukup tinggi sehingga cepat dicerna dan menyebabkan gula darah naik. Kalau ingin makan nanas, sebaiknya jangan terlalu banyak, apalagi dalam bentuk jus.

6. Kurma

ilustrasi kurma (pexels.com/Riki Risnandar)

Kurma memang sering jadi pilihan untuk sumber energi cepat, terutama saat bulan puasa. Namun, kandungan gulanya sangat tinggi. Satu butir kurma saja mengandung sekitar 16 gram gula. GI kurma sekitar 70 dengan GL yang sangat tinggi, yaitu 48,4. Artinya, kurma bisa memicu lonjakan gula darah yang signifikan. Kalau mau makan kurma, batasi jumlahnya dan jangan berlebihan.

7. Melon jingga 

Melon jingga punya GI sedang-tinggi, yaitu 60–69. Akan tetapi, karena kandungan airnya banyak, GL-nya hanya sekitar 9. Artinya, melon ini masih bisa dinikmati pasien diabetes dalam porsi kecil. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi bila ragu.

Buah memang kaya manfaat, tetapi bagi orang dengan diabetes, pengendalian porsi adalah kunci. Semangka, leci, mangga, anggur, nanas, kurma, dan melon jingga termasuk buah manis yang bisa membuat gula darah naik jika dimakan berlebihan. Bukan berarti buah-buah ini harus dihindari total, tetapi konsumsinya harus diperhatikan dan dibatasi. Dengan memilih buah yang tepat dan menjaga porsinya, pasien diabetes tetap bisa menikmati manisnya buah tanpa khawatir gula darah melonjak.

Referensi

"What 7 Fruits Should Diabetics Avoid?" CareArc. Diakses pada Agustus 2025.
"Diabetic Diet: 9 Worst Fruits for Diabetic People." The Times of India. Diakses pada Agustus 2025.
"8 Fruits High in Sugar That Could Cause a Blood Sugar Spike." Verywell Health. Diakses pada Agustus 2025.

Editorial Team