Setelah makan, umumnya orang akan merasa berenergi dan kembali bersemangat menjalankan aktivitas. Makanan yang sehat memang bisa membuat kamu bertenaga, tetap fokus, dan termotivasi. Namun, ternyata beberapa makanan lain justru dapat menguras energi.
Secara umum, jika kamu merasa selalu lelah, kamu mungkin perlu mengubah komposisi makananmu. Di bawah ini adalah sejumlah makanan yang dapat menguras energi.
Gorengan dan makanan cepat saji bisa menguras energi karena keduanya tinggi lemak dan rendah serat, dua faktor ini dapat memperlambat pencernaan. Menurut studi dalam Neurogastroenterology & Motility, pencernaan yang lebih lambat dapat mengurangi kecepatan di mana nutrisi penambah energi memasuki tubuh, sehingga menunda peningkatan energi yang seharusnya kamu dapatkan setelah makan.
Terlebih, gorengan dan makanan cepat saji umumnya rendah vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Padahal, makanan kaya nutrisi berfungsi membantu meningkatkan dan menjaga tingkat energi.
Dijelaskan dalam laman Bustle, roti putih memiliki indeks glikemik tinggi, yang menyebabkan gula darah naik dengan cepat, lalu turun dengan cepat. Alhasil, roti putih tidak bisa membuat kamu berenergi.
Meskipun demikian, kamu tidak perlu takut pada karbohidrat. Sebab, tubuh membutuhkan karbohidrat untuk menghasilkan energi. Tapi, pilihlah sumber karbohidrat yang sehat, seperti biji-bijian, karena sarat dengan vitamin, mineral, dan serat, yang akan memungkinkan pelepasan energi yang lebih lambat.
Sereal termasuk salah satu menu sarapan favorit banyak orang. Sayangnya, sereal sebenarnya tidak ideal untuk disantap sebagai menu sarapan karena tidak mampu menyediakan energi untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.
Dilansir dari laman The Healthy, semangkuk sereal bisa mengandung gula yang sangat banyak. Gula dapat meningkatkan energi dengan cepat, tetapi dorongan itu tidak akan bertahan lama, dan kadar gula darah akan turun dengan cepat. Ketika itu terjadi, bagian otak yang membuat kamu tetap waspada akan mati, yang justru membuat kamu pening.
Banyak orang melaporkan bahwa meminum sedikit alkohol di malam hari dapat membuat mereka lebih mudah tertidur. Meskipun ini mungkin terdengar positif, tapi sebenarnya tidak begitu.
Temuan dalam Korean Journal of Family Medicine menjelaskan bahwa alkohol sebenarnya dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur, yang menyebabkan kamu tidur kurang nyenyak secara keseluruhan. Oleh karena itu, meskipun alkohol dapat membantu kamu merasa lebih rileks atau lebih mudah tertidur, alkohol sebenarnya dapat menguras energi dengan menyebabkan kamu bangun keesokan harinya dengan perasaan kurang istirahat.
Dijelaskan dalam laman Spoon University, kalkun mengandung penenang alami di dalamnya yang disebut triptofan. Ini adalah asam amino yang digunakan tubuh dalam proses pembuatan vitamin B3 dan serotonin, neurotransmitter yang membantu mengatur tidur.
Kulit kalkun juga membutuhkan banyak energi untuk dicerna, sehingga tubuh mengalihkan darah ke sistem pencernaan. Ini menghilangkan aliran darah dari seluruh tubuh dan menguras energi.
Sebenarnya, sah-sah saja kamu memakan semua makanan tersebut. Namun, mengingat sifatnya yang dapat menguras energi, sebaiknya kamu tidak mengonsumsinya sebagai menu sarapan atau saat hendak menjalani aktivitas yang membutuhkan banyak energi.