7 Cara Mengatasi Mual setelah Minum Kopi, Perut Tetap Nyaman

Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik atau mengeluarkan air dari tubuh. Memang, minum sedikit kopi tidak akan membuatmu mengalami dehidrasi. Namun, minum terlalu banyak kopi akan membuatmu lebih bersiko mengalaminya, yang salah satu gejalanya adalah mual.

Untungnya, menurut laman Bustle, minum banyak air mengurangi efek keras kopi pada perut dan menjaga elektrolit. Dengan demikian, kamu akan terhindar dari dehidrasi dan gejala yang menyertainya.

Cara lainnya untuk mengeluarkan kelebihan kafein dari sistem adalah dengan berolahraga. Diterangkan dalam laman CoffeeVibe.org, saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, kamu memetabolisme kelebihan kafein yang tersimpan di dalam tubuh.

Kamu tidak perlu mengangkat beban berat atau melakukan olahraga ekstrem hanya untuk mengeluarkan kafein dari tubuh. Aktivitas sederhana seperti joging, jalan cepat, dan peregangan dapat membantumu merasa lebih baik. Bonusnya, latihan ini akan membantumu meningkatkan kesejahteraan tubuh, pikiran, dan jiwa.

Banyak dari kita senang menikmati kopi dengan tambahan krimer. Sayangnya, alih-alih menggunakan krimer alami, banyak orang memilih krimer buatan yang bersifat merusak usus. Menurut Fluent in Coffee, krimer ini biasanya mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti:

• Pengental.
• Minyak terhidrogenasi.
• Sirup jagung fruktosa tinggi.

Semua bahan ini dapat memicu mual. Karena itu, lebih baik tinggalkan krimer. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan susu. Kalsium dalam susu akan membantu mengimbangi keasaman kopi dan membuat perut terasa lebih nyaman.

Menurut Bustle, makan sebelum minum kopi akan membantu menghindari ketidaknyaman. Atau, setidaknya makanlah bersama dengan kopi.

Makanan berprotein, seperti yoghurt, telur, dan keju dapat sedikit membantu memperlambat pencernaan, yang dapat mengurangi rasa mual. Kalaupun tidak, sepotong roti juga sudah cukup membantu.

Jika kamu terbiasa meminum kopi bersama dengan pemanis buatan, maka pemanis buatan inilah yang akan menyebabkan perut terasa tidak nyaman, bukannya kopi itu sendiri. Diterangkan Fluent in Coffee, pemanis nol kalori membangkitkan bakteri usus dan dapat membuat kamu merasa tidak enak badan dan mual.

Mulai saat ini, cobalah meninggalkan gula buatan saat minum kopi. Jika kamu merasa lebih baik, berarti kopi bukanlah akar masalahnya selama ini.

Mengonsumsi buah-buahan yang tinggi kandungan vitamin C dapat membantumu pulih lebih cepat dari efek samping kafein. Kafein tingkat tinggi dapat memiliki efek signifikan pada konsentrasi vitamin C darah. Kadang-kadang, terlalu banyak minum kopi dapat menipu otak untuk berpikir bahwa kamu tidak memiliki cukup vitamin C dalam sistem.

Untuk itu, jika kamu sering merasakan mual atau efek samping lainnya setelah minum kopi, cobalah konsumsi apa pun yang mengandung vitamin C. Salah satu cara terbaik untuk menambahkan vitamin C kembali ke aliran darah adalah dengan makan jeruk.

Faktanya, beberapa teh telah terbukti membantu meredakan mual yang disebabkan oleh segala hal. Teh herbal dikemas dengan antioksidan dan berbagai komponen lain yang dapat membantu mengurangi mual setelah minum kopi. Selain itu, teh herbal juga memiliki banyak manfaat kesehatan lain, seperti melindungi sel dan meningkatkan pencernaan.

Diterangkan laman Healthline, berikut adalah beberapa teh terbaik untuk mengatasi mual:

• Teh jahe.
• Teh kamomil.
• Teh lemon madu.
• Teh adas.
• Teh peppermint.
• Teh akar manis.

Akhir kata, kopi ialah minuman yang enak dengan banyak manfaat kesehatan, tetapi terkadang memicu mual bagi beberapa orang. Dengan mempraktikkan langkah-langkah di atas, harapannya ini bisa mengurangi mual setelah minum kopi.