Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sakit ulu hati bisa datang tiba-tiba. Ketika hal itu terjadi rasanya bisa luar biasa mengganggu, apalagi jika kamu sedang berpuasa. Masalahnya, kamu tidak bisa mengatasi rasa sakit tersebut dengan meminum obat karena tentu saja harus membatalkan puasa.

Lantas, bagaimana cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat saat puasa? Kamu mungkin tidak bisa mengatasinya penyebabnya sepenuhnya, tetapi bisa mengurangi rasa sakitnya agar tidak mengganggu setidaknya sampai buka puasa tiba. 

Cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat saat puasa

Perlu diketahui, rasa sakit di ulu hati alias epigastrium pain bisa disebabkan oleh banyak faktor. Paling umum karena makan berlebihan, intoleransi laktosa, dan refluks asam. Pada kasus lebih serius, gangguan kesehatan ini bisa dipicu oleh hernia hiatus, esofagitis atau peradangan lapisan esofagus, hingga penyakit tukak lambung alias gastritis.

Gejala sakit ulu hati bisa berkurang jika mengonsumsi obat sesuai dengan kondisi yang mendasari. Sayangnya, kamu tidak bisa melakukannya saat berpuasa. Sebagai alternatif, pakai cara berikut untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman.

1. Kompres air hangat

Kecanggihan kompres air hangat memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, kamu pun bisa menggunakannya untuk mengurangi rasa sakit di ulu hati. Brian King, dosen senior fisiologi di Univeristy College London dalam The Guardian menjelaskan bahwa panas dapat menonaktifkan rasa sakit pada tingkat molekuler sehingga sifatnya dikatakan mirip obat penghilang rasa sakit.

Manfaat tersebut dirasakan ketika mengompres bagian yang sakit dengan air hangat bersuhu sekitar 40 derajat Celsius. Suhu tersebut dapat mengaktifkan reseptor panas pada kulit dan menghalangi kemampuan tubuh untuk mendeteksi rasa nyeri.

Caranya, cukup gunakan botol kaca atau kantong kompres untuk menampung air yang cukup hangat. Lapisi dengan kain agar tidak rasa panasnya tidak sampai melukai tubuh, ya. Setelah itu, tempelkan pada bagian ulu hati untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

2.Kontrol asupan makanan saat sahur dan berbuka

Ilustrasi sahur (pexels.com/Timur Weber)

Terlalu banyak makan bisa mengganggu kenyamanan perut. Hal tersebut dapat membuat perut terasa begah dan memicu rasa sakit di ulu hati. Namun, kamu tidak perlu obat untuk mengatasinya. Cukup kontrol makanan dan minumanmu saat berbuka maupun sahur. Jangan mentang-mentang sedang boleh makan jadi porsinya berlebihan, ya. 

3. Perbaiki posisi tidur atau duduk

Perhatikan bagaimana posisi duduk atau tidur setelah makan sahur dan berbuka. Baiknya jangan langsung rebahan setelah makan, ya. Hal ini dapat memicu asam lambung naik yang akhirnya membuat ulu hati nyeri. 

Selain itu, posisi tidur atau duduk yang tidak tepat juga dapat menyebabkan rasa sakit pada perut, lho. Alasannya, organ pencernaan tertekan sehingga menyebabkan kompresi yang menghambat fungsi normal sistem pencernaan.

4. Kurangi konsumsi kopi dan teh

ilustrasi minum teh celup (pexels.com/nappy)

Ada baiknya kurangi atau bahkan hindari minum kopi dan teh saat buka puasa maupun sahur, ya. Pasalnya, minuman tersebut diketahui dapat memperparah nyeri ulu hati.

Kopi dan teh mengandung senyawa kafein yang dapat memengaruhi lambung. Kandungan tersebut dapat memicu kontraksi di saluran pencernaan serta meningkatkan keasaman lambung sehingga menyebabkan rasa sakit di perut, termasuk ulu hati.

5. Konsumsi obat saat buka dan sahur

Begitu waktu berbuka dan sahur tiba, jangan lupa untuk mengonsumsi obat-obatan guna meminimalkan nyeri ulu hati yang dirasakan, ya. Terlebih jika kamu sudah mendapatkan diagnosis dokter dan resep yang harus dikonsumsi secara rutin. Sebagai contoh, jika nyeri ulu hati dipicu oleh masalah asam lambung, maka mengonsumsi obat antasida alias penghambat asam dapat membantu meredakannya.

Perlu dicatat, cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat saat puasa di atas hanya mengurangi gejalanya, bukan penyebabnya. Jika sensasi nyerinya terus berlangsung, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Referensi:

"Abdominal Pain in Adults". Better Health Channel. Diakses Maret 2025.
"Ten Causes of Epigastric Pain". Medical News Today. Diakses Maret 2025.
"Epigastric Pain: Causes, Treatment, and More". Healhtline. Diakses Maret 2025.
"Heat 'Relieves Internal Pain'". The Guardian. Diakses Maret 2025.
"Can Bad Posture Cause Stomach Pain?". Montgomery Somatics. Diakses Maret 2025.

Editorial Team