10 Cara Menghilangkan Rasa Haus saat Puasa

Latihan fisik secara agresif, terpapar sinar matahari, dan mengalami perubahan suhu yang drastis, ketiga hal tersebut bisa menghilangkan air dari tubuh kamu dengan cara menguap, demikian dilaporkan oleh Expat Woman. Pasalnya, kegiatan-kegiatan yang melibatkan hal-hal di atas bisa membuat kamu kehilangan keringat.

Tentu saja ini bisa menyebabkan rasa haus berlebih mengingat kamu tidak bisa mengganti air yang hilang pada siang hari. Jadi, kamu harus bisa menghemat stok air di dalam tubuh selama puasa supaya tidak haus.

Ini menjadi salah satu tip paling ampuh untuk menghilangkan haus saat puasa. Bukan tanpa sebab, mandi air dingin memang bisa menipu tubuh kamu bahwa kamu sudah terhidrasi. Atau kalau tidak sempat mandi, kamu juga bisa membasuhkan air ke kepala serta wajah kamu dan mengelapnya dengan handuk.

Namun mandi tetap lebih efektif untuk menghilangkan haus dan kelelahan selama berpuasa. Kalau kamu melihat seseorang tiba-tiba jadi rajin cuci mobil atau motor, biasanya mereka sedang berusaha menyegarkan tubuh biar tidak haus lagi. Cara tersebut juga bisa kamu praktikkan, lumayan jadi bisa produktif selama puasa.

Melansir Islamweb, kamu juga bisa mengakali kehausan saat puasa dengan mencegahnya saat melakukan sahur. Adalah buah-buahan dan sayuran yang menjadi senjata utamanya. Mereka mengandung banyak air dan serat yang bisa tersimpan di dalam tubuh kamu dalam waktu yang lama.

Timun menjadi salah satu buah yang paling populer dimakan saat sahur. Dengan memakan timun, kamu pasti bisa memerangi rasa haus saat puasa karena kandungannya yang bisa mendinginkan tubuh. Timun juga membantu meringankan gangguan neurologis dan mengandung serat selulosa bergizi yang memfasilitasi proses pencernaan, mengeluarkan racun, dan membersihkan usus.

Seorang Ahli Diet Klinis dan Konsultan Nutrisi di Right Bite Riham Shamseddine mengungkapkan kalau semua orang harus sering minum air selama bulan Ramadan berlangsung. Tidak hanya saat sahur saja, melainkan ketika sudah berbuka dan di malam hari juga.

Menurut Shamseddine, rajin minum air bisa membantu menghilangkan rasa haus berlebih ketika puasa. Tidak hanya itu, melalui Gulfnews dia juga mengatakan kalau air bisa mencegah sembelit, sakit kepala, pusing, dan kulit kering.

Makanan pedas memang nikmat. Sayangnya, kamu harus menahan nafsu untuk tidak makan pedas dulu selama bulan Ramadan, apalagi ketika sahur.

Ketika kepedesan, tubuh kamu akan menjadi kering karena makanan pedas bisa mengisap air hingga membuat banyak keringat keluar. Itulah kenapa kalau kamu sahur pakai makanan pedas, kamu akan merasa lebih haus di siang hari.

Banyak orang yang senang minum kopi untuk sekadar begadang. Bahkan, kini kopi seolah-olah sudah menjadi gaya hidup.

Kendati begitu, minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda harus kamu buang jauh-jauh dulu selama puasa. Minuman-minuman ini bisa membuat kamu lebih sering buang air sehingga kamu jadi kekurangan stok air selama puasa.

Kalau kamu tidak bisa menyetop konsumsi kafein, maka setidaknya kamu harus bisa mengurangi porsinya. Kamu tidak mau kan kopi yang begitu kamu cintai justru menjadi bumerang karena bisa membuat kamu kehausan saat puasa?

Makanan asin bisa meningkatkan kebutuhan air pada tubuh. Oleh karena itu, selama sahur disarankan untuk tidak menambahkan garam pada makanan. Kamu bisa kehausan selama puasa jika tetap membandel makan makanan asin seperti ikan asin dan keju.

Satu cangkir yogurt mengandung 85 persen air. Dengan kandungan tersebut, yogurt menjadi salah satu makanan yang krusial untuk kamu makan saat sahur. Oleh karena itu, jadikan yogurt sebagai santapan wajib selama bulan Ramadan untuk mengurangi rasa haus di siang hari.

Orang yang sedang berpuasa harus menghindari sinar matahari. Paparan sinar matahari memang menjadi salah satu faktor utama kenapa kamu bisa haus dan kelelahan.

Akan tetapi, saat ini kan sedang wabah virus corona sehingga kamu jadi di rumah saja. Dengan berdiam diri di rumah, kamu jadi bisa mengurangi risiko terjangkit virus corona sekaligus mengurangi paparan sinar matahari.

Tapi sering kali sinar matahari masih bisa masuk ke dalam rumah dengan berbagai cara. Simak beberapa langkah untuk menghindari sinar matahari di dalam rumah supaya tidak gampang haus:

• Menutup gorden di siang hari untuk menghalangi sinar matahari;
• Pakai pakaian terbuat dari katun agar mudah menyerap keringat;
• Gunakan waktu di rumah untuk beristirahat.

Sahur tidak sama seperti buka puasa yang harus disegerakan. Malahan lebih baik kamu menunda sahur hingga mendekati waktu subuh. Dengan begitu, stok makanan dan minuman yang ada di dalam tubuh jadi bisa bertahan lebih lama untuk membantumu mencegah kehausan dan kelaparan.

Itulah beberapa cara menghilangkan haus saat puasa. Ikutin aja cara-cara di atas, niscaya kamu jadi tidak gampang haus sehingga puasa lancar jaya!