Infertilitas atau kemandulan adalah satu masalah kesehatan di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Meski tidak memengaruhi aktivitas fisik maupun mengancam jiwa, tetapi masalah ini bisa berdampak besar pada kehidupan dengan pasangan. Karena, selain menyebabkan masalah medis, kemandulan juga bisa menyebabkan masalah ekonomi maupun psikologis.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara global memperkirakan adanya kasus infertil pada 8-10 persen pasangan. Jika melihat gambaran populasi, maka sekitar 50-80 juta pasangan (1 dari 7 pasangan), atau sekitar 2 juta pasangan infertil baru setiap
tahun. Diperkirakan, jumlah ini terus meningkat.
Baru-baru ini WHO menerbitkan laporan yang mengatakan bahwa 17,5 persen populasi orang dewasa mengalami infertilitas). Angka tersebut mewakili 1 dari 6 orang di seluruh dunia.
Laporan 98 lembar halaman tersebut menjelaskan bahwa negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah memiliki angka lebih rendah, yakni 16,5 persen. Namun, lebih dari itu infertilitas dialami semua lapisan dan tidak membeda-bedakan baik pria maupun perempuan.
Menurut Office on Women's Health, sekitar sepertiga kasus kemandulan berhubungan dengan infertilitas pada perempuan dan sepertiganya lagi dari laki-laki. Sementara itu, sepertiga sisanya mungkin disebabkan oleh kombinasi infertilitas laki-laki dan perempuan, atau penyebab lainnya yang tidak diketahui.
Infertilitas bukan cuma masalah pada perempuan, karena laki-laki pun juga bisa mandul.
Ada sebuah penelitian yang menyebut bahwa gangguan kesuburan pada kaum adam juga bisa menyumbang proporsi yang kurang lebih sama, yaitu 33 persen dari seluruh kasus. Penyebab kemandulan pada lelaki salah satunya adalah gangguan pembentukan sperma.
Masalah tersebut bisa berasal dari kondisi yang didapat saat lahir atau akibat gaya hidup, seperti merokok, minum minuman beralkohol, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Selain itu, ada pula beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan gangguan tersebut, seperti gagal ginjal, infeksi saat masa kanak-kanak (seperti gondongan), dan masalah kromosom atau hormon.
Ada beberapa tanda laki-laki mandul yang secara fisik, dan ini penting untuk dikenali sejak dini. Apa saja? Simak sampai habis, ya!