Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
diet telur rebus kuningnya dimakan atau tidak
ilustrasi telur rebus (vecteezy.com/Bigc Studio)

Diet telur rebus kuningnya dimakan atau tidak kerap menjadi pertanyaan yang muncul ketika seseorang berusaha menata pola makan supaya lebih terarah. Pertanyaan ini biasanya muncul karena kebingungan mengenai kandungan gizi pada bagian kuning dan putih telur, terutama ketika tujuan utamanya menjaga berat badan.

Sebagian orang menghindari kuning telur karena khawatir kolesterol, sementara sebagian lain justru percaya pada kandungan nutrisinya. Perbedaan pandangan inilah yang akhirnya membuat pertanyaan diet telur rebus kuningnya dimakan atau tidak semakin sering terdengar. Mari lihat penjelasan lengkapnya supaya kamu bisa menyesuaikan diet sesuai kebutuhan.

1. Pemahaman mengenai peran kuning telur dalam pola makan sehat

ilustrasi telur rebus (vecteezy.com/Bigc Studio)

Kuning telur kerap dianggap sebagai bagian yang paling kontroversial karena dianggap tinggi kolesterol, padahal bagian ini justru menyimpan nutrisi penting bagi tubuh. Penjelasan mengenai manfaatnya sering tidak sampai kepada orang yang sedang diet, sehingga muncul anggapan bahwa kuning telur sebaiknya dihindari. Kuning telur mengandung vitamin A, D, E, K, serta mineral yang menunjang fungsi tubuh, sehingga perannya tidak bisa digantikan oleh putih telur saja. Kandungan ini bekerja saling melengkapi sehingga tubuh mendapatkan asupan yang lebih seimbang ketika kamu mengonsumsi telur secara utuh.

Kebiasaan memilih makanan rendah lemak memengaruhi keputusan sebagian orang untuk membuang kuning telur, padahal bagian ini mempunyai jenis lemak yang membantu rasa kenyang bertahan lebih lama. Kondisi ini justru mendukung tujuan menjaga pola makan supaya tidak mudah lapar. Kuning telur juga mengandung kolin, nutrisi penting yang berperan besar dalam fungsi otak.

2. Pertimbangan risiko dan batasan bagi kondisi kesehatan tertentu

ilustrasi telur rebus (vecteezy.com/Bigc Studio)

Kekhawatiran mengenai kolesterol sering membuat seseorang ragu menyertakan kuning telur dalam menu harian. Kekhawatiran ini sebenarnya perlu dilihat berdasarkan kondisi tubuh, sebab tidak semua orang perlu membatasi kuning telur. Kolesterol dalam makanan tidak selalu menaikkan kadar kolesterol darah secara drastis. Hal ini bisa membantu kamu memilah apakah pembatasan kuning telur memang diperlukan atau justru membuat tubuh kehilangan nutrisi penting.

Kondisi kesehatan seperti kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi memerlukan perhatian lebih sebelum menentukan pola makan. Konsultasi dengan tenaga kesehatan menjadi langkah paling aman supaya konsumsi telur tetap sesuai kebutuhan. Pola makan setiap orang tidak sama, sehingga keputusan mengenai jumlah telur yang tepat bergantung pada kondisi tubuh. Pertimbangan porsi juga penting supaya konsumsi telur tetap terjaga dan tidak berlebihan. Ketika kamu memahami ini, diet menjadi lebih mudah dilakukan tanpa rasa khawatir berlebihan.

3. Cara memilih konsumsi telur yang paling tepat bagi tubuh

ilustrasi telur rebus (vecteezy.com/Bigc Studio)

Kebiasaan makan yang seimbang berawal dari pemahaman mengenai tujuanmu menjalani diet. Telur rebus dapat menjadi sumber protein, tetapi kualitas manfaatnya akan berbeda ketika kamu hanya mengonsumsi putih telur tanpa kuningnya. Putih telur memang membantu asupan protein, tetapi tubuh kehilangan vitamin serta lemak sehat yang berperan menjaga rasa kenyang. Mengonsumsi telur utuh memberi keseimbangan nutrisi yang mendukung metabolisme serta menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

Pola makan rendah lemak mungkin membuat seseorang memilih putih telur saja, tetapi keputusan ini sebaiknya diambil secara sadar setelah memahami konsekuensinya. Tubuh membutuhkan lemak sehat untuk memproses vitamin tertentu sehingga penyerapan nutrisi berjalan optimal. Kebiasaan mempertimbangkan porsi secara moderat membantu kamu mendapatkan manfaat telur tanpa merasa khawatir akan dampak negatif. Pemilihan telur utuh sering menjadi pilihan paling praktis bagi orang yang ingin menjalani diet tetap sehat sekaligus efisien.

Penjelasan mengenai diet telur rebus kuningnya dimakan atau tidak akan terasa lebih jelas ketika kamu memahami tujuan diet serta kondisi tubuhmu sendiri. Pemilihan menu sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan supaya kamu tidak hanya fokus pada angka di timbangan, tetapi juga kesehatan jangka panjang. Kalau kamu lebih nyaman memilih telur utuh atau tetap mempertahankan putih telurnya saja?

Referensi

"Boiled Egg Diet Review: All You Need to Know". Healthline. Diakses pada November 2025.

"Is Eating Egg Yolks Good for Your Health?" Vinmec. Diakses pada November 2025.

"Egg Diet: How It Works, 3-Day Meal Plan, Foods & Risks". Tua Saude. Diakses pada November 2025.

"Eat egg 1/w or 2/d, the yolk or the white? DIABEGG Study. Am J of Clin Nutr. Controversies". Dagens Diabetes. Diakses pada November 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team