ilustrasi mencuci seledri (pexels.com/Karolina Grabowska)
Setiap tahunnya Environmental Working Group merilis daftar produk yang mengidentifikasi buah dan sayuran yang ditemukan mengandung pestisida tingkat tertinggi. Seledri secara konsisten masuk dalam daftar tersebut.
Dilansir Livestrong, efek kesehatan tergantung pada jenis pestisida tertentu, tetapi menurut United States Environmental Protection Agency, pestisida dapat berdampak negatif pada sistem saraf atau endokrin (hormon), mengiritasi mata dan kulit, atau dapat menyebabkan kanker.
Dosis juga penting. Jika mengonsumsi seledri yang terkontaminasi pestisida dalam jumlah berlebihan, risiko terkena masalah kesehatan akan meningkat.
Walaupun jus seledri menyehatkan, tetapi konsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping merugikan. Misalnya interaksi dengan obat, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan rasa lapar, hingga masalah pencernaan. Konsumsi sewajarnya saja, ya.