Bolehkah Mengonsumsi Vitamin Prenatal saat Tidak Hamil?

Jangan asal konsumsi suplemen

Intinya Sih...

  • Vitamin prenatal mengandung nutrisi penting seperti kalsium, asam folat, dan zat besi yang diperlukan oleh ibu hamil.
  • Overdosis vitamin prenatal saat tidak hamil dapat menyebabkan masalah pencernaan, sembelit, dan stres pada organ tertentu.
  • Vitamin prenatal sebaiknya dikonsumsi oleh perempuan yang sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Saat sedang hamil, kebutuhan nutrisi perempuan meningkat. Tak jarang, perempuan hamil dianjurkan mengonsumsi vitamin prenatal untuk mendapatkan cukup vitamin dan mineral.

Konsumsi vitamin prenatal dikaitkan dengan penurunan risiko komplikasi kehamilan, misalnya cacat tabung saraf dan anemia.

Mengetahui banyaknya manfaat yang ditawarkan, banyak perempuan kemudian bertanya-tanya, apakah boleh meminumnya meskipun tidak sedang hamil.

Agar kamu tidak salah mengambil keputusan, berikut ini akan dijelaskan risiko dan manfaat mengonsumsi vitamin prenatal saat tidak hamil.

1. Apa perbedaan vitamin prenatal dengan multivitamin biasa?

Tidak ada formula khusus untuk semua vitamin prenatal. Namun, kemungkinan besar vitamin prenatal setidaknya mengandung nutrisi penting berikut:

  • Kalsium: Ibu hamil membutuhkan 1.000 miligram (mg) kalsium setiap hari. Vitamin prenatal biasanya mengandung kalsium antara 200 dan 300 mg. Kalsium berperan penting dalam membuat tulang menjadi kuat.
  • Asam folat: Asam folat penting untuk mengurangi cacat tabung saraf, seperti spina bifida. Ibu hamil dianjurkan untuk mendapatkan 600 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari. Karena mungkin sulit mendapatkan asam folat sebanyak ini dari makanan saja, disarankan untuk mengonsumsi suplemen.
  • Zat besi: Zat besi penting untuk produksi sel darah merah baru di dalam tubuh. Karena produksi darah meningkat selama kehamilan, ibu hamil perlu meningkatkan asupan zat besi.

Vitamin prenatal juga biasanya mengandung vitamin dan mineral lain, yang mencakup:

  • Asam lemak omega-3.
  • Tembaga.
  • Zink.
  • Vitamin E.
  • Vitamin A.
  • Vitamin C.

2. Bolehkah minum vitamin prenatal jika tidak hamil dan tidak sedang menjalani program hamil?

Bolehkah Mengonsumsi Vitamin Prenatal saat Tidak Hamil?ilustrasi suplemen (pexels.com/Pixabay)

Mengonsumsi vitamin prenatal jika tidak sedang hamil dan tidak promil tidak akan meningkatkan kesehatan.

Sebaliknya, mengonsumsi vitamin prenatal sembarangan justru bisa berisiko dalam jangka panjang. Ini karena vitamin prenatal mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah ekstra, yang dibutuhkan untuk kehamilan.

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin dan mineral ini dapat menyebabkan hal-hal seperti:

  • Overdosis nutrisi: Mengonsumsi nutrisi dalam jumlah lebih tinggi dari yang dibutuhkan secara terus-menerus dapat menyebabkan masalah pencernaan dan nyeri saraf.
  • Sembelit: Asupan zat besi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan sembelit yang tidak nyaman, bahkan memicu masalah kesehatan lainnya, seperti wasir.
  • Stres pada organ tertentu: Hati dan ginjal merupakan organ yang berperan besar dalam memproses suplemen. Jika kamu mengonsumsi nutrisi dalam jumlah tinggi dan terkonsentrasi yang tidak dapat digunakan tubuh, hal itu dapat membebani organ-organ ini secara berlebihan, terutama jika kamu memiliki faktor risiko lain.

3. Manfaat mengonsumsi vitamin prenatal

Bagi perempuan yang berencana untuk hamil dalam waktu dekat, mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan atau suplemen dapat membantu mempromosikan kehamilan yang sehat. Ini terutama penting dalam beberapa minggu pertama perkembangan janin.

Karena alasan ini, perempuan disarankan untuk mengonsumsi vitamin prenatal sejak merencanakan kehamilan. Namun, penting diketahui bahwa multivitamin non prenatal yang komprehensif dengan dosis folat bioavailabilitas yang sehat juga dapat mencapai tujuan akhir yang sama.

Baca Juga: Amniosentesis, Pemeriksaan Prenatal dengan Sampel Air Ketuban

4. Efek samping mengonsumsi suplemen prenatal saat tidak hamil

Bolehkah Mengonsumsi Vitamin Prenatal saat Tidak Hamil?ilustrasi suplemen prenatal (unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Vitamin prenatal secara khusus diformulasikan untuk ibu hamil, menyusui, atau perempuan yang sedang merencanakan kehamilan. Perempuan yang tidak termasuk dalam kategori ini harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah perlu mengonsumsi suplemen nutrisi ini. Sebab, pada umumnya, kamu bisa memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan dari pola makan sehat. 

Asupan nutrisi tertentu yang berlebihan selama periode waktu yang lama dapat menimbulkan banyak bahaya. Misalnya, asupan terlalu banyak asam folat pada perempuan yang tidak hamil berpotensi menutupi tanda-tanda kekurangan vitamin B12.

5. Kapan perlu mengonsumsi vitamin prenatal?

Penting untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mulai mengonsumsi vitamin prenatal. Kalau kamu sedang merencanakan kehamilan, dokter mungkin akan menyarankan untuk meminumnya.

Perempuan yang mengandung anak kembar, hamil pada usia remaja, dan perempuan hamil dengan riwayat penyalahgunaan zat memiliki risiko kekurangan vitamin dan mineral lebih tinggi. Vitamin prenatal sangat penting bagi kelompok ini.

Dokter juga biasanya menganjurkan agar perempuan yang sedang menyusui untuk terus mengonsumsi vitamin prenatal. Ini karena ibu menyusui membutuhkan banyak nutrisi untuk memproduksi ASI.

6. Kesalahpahaman tentang vitamin prenatal

Bolehkah Mengonsumsi Vitamin Prenatal saat Tidak Hamil?ilustrasi suplemen prenatal (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak perempuan percaya bahwa vitamin prenatal memengaruhi pertumbuhan rambut dan kuku. Beberapa bahkan mengklaim bahwa mengonsumsi vitamin prenatal membuat rambut dan kuku tumbuh lebih cepat, tebal, dan kuat.

Namun, klaim tersebut belum terbukti. Konsumsi vitamin prenatal tidak akan memberikan hasil yang diinginkan bagi kuku dan rambut. 

Alih-alih dengan vitamin prenatal, perempuan yang tidak sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan sebaiknya mencukupi nutrisi dengan mengevaluasi pola makan terlebih dahulu. Kebanyakan orang yang mengonsumsi pola makan seimbang tidak perlu mengonsumsi multivitamin.

Baca Juga: Hamil Kembar, Perlukah Merencanakan Pola Makan Khusus?

Referensi

Healthline. Diakses pada Mei 2024. Are Prenatal Vitamins Safe If You’re Not Pregnant?
Mayo Clinic. Diakses pada Mei 2024. Is it OK to take prenatal vitamins if I'm not pregnant, and I don't plan to become pregnant?
Ro. Diakses pada Maret 2024. Can I take prenatal vitamins when not pregnant?
Mind Body Green. Diakses pada Mei 2024. Do Prenatal Vitamins Deliver Benefits, Even When Not Pregnant? An RD Explains.
Romper. Diakses pada Mei 2024. This Is What Happens If You Take Prenatal Vitamins When You're Not Pregnant.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya