7 Manfaat Minyak Kelapa untuk Ibu Hamil, Tak Terduga!
ilustrasi minyak kelapa (freepik.com/Jcomp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kehamilan, kebanyakan perempuan akan berusaha memilih apa pun sealami mungkin. Mulai dari makanan hingga produk perawatan, sebisa mungkin semuanya natural. Nah, minyak kelapa adalah salah satu produk alami yang memiliki berbagai kegunaan.
Minyak kelapa adalah salah satu bahan masakan yang sangat populer. Dalam hal kecantikan, minyak kelapa juga memiliki banyak manfaat untuk merawat tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Namun, apakah minyak kelapa aman digunakan selama kehamilan? Ya, minyak kelapa aman untuk ibu hamil, baik untuk dikonsumsi maupun diaplikasikan di luar tubuh. Bahkan, ini bisa menjadi substitusi yang lebih baik untuk banyak hal.
Kali ini, kamu akan diajak mencari tahu manfaat minyak kelapa selama kehamilan. Berikut jawabannya yang sudah dirangkum dari laman Healthline dan Miniklub Parenting.
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Asam laurat dan asam kaprilat adalah dua senyawa yang menjadikan minyak kelapa sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Senyawa ini membuat minyak kelapa memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur. Karenanya, minyak kelapa sangat efektif untuk mencegah flu, pilek, melawan infeksi jamur (Candida), dan memerangi infeksi bakteri.
Semua kemampuan ini membuat minyak kelapa sangat berguna bagi perempuan hamil yang menghindari konsumsi obat yang dijual bebas. Kamu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama kehamilan dengan menambahkan satu sendok makan minyak kelapa ke dalam minuman atau makanan. Kamu juga bisa mengganti bahan lain dalam masakan dengan minyak kelapa.
2. Mencegah hipertensi
Menjaga tekanan darah dalam level yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi selama kehamilan. Konsumsi minyak kelapa murni bermanfaat untuk mencegah penonaktifan oksida nitrat. Oksida nitrat sangat penting untuk mengendalikan aliran darah dan tonus pembuluh darah.
Dengan demikian, mengonsumsi minyak kelapa selama kehamilan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko hipertensi kehamilan. Lebih lanjut, ini mengurangi risiko komplikasi kehamilan akibat hipertensi.
3. Meningkatkan kesehatan mulut
Kehamilan meningkatkan risiko beberapa masalah gigi, mulai dari radang gusi hingga kerusakan gigi. Berkumur dengan minyak kelapa adalah praktik Ayurveda kuno untuk membantu menjaga kebersihan mulut.
Cara ini umumnya dilakukan pada pagi hari sebelum sarapan dengan perut kosong selama kurang lebih 20 menit. Setelah menyelesaikan prosedur, bilas mulut dengan air asin atau sikat gigi.
Berkumur dengan minyak kelapa memberikan beberapa manfaat, yang meliputi:
- Mengatasi bau napas.
- Mengurangi pembentukan plak.
- Mencegah gigi berlubang.
- Memperkuat otot-otot mulut.
Baca Juga: Menambahkan Minyak Kelapa saat Masak Nasi Bisa Pangkas Karbohidrat?
Editor’s picks
4. Untuk pijat perineum
Saat sudah mendekati tanggal persalinan, kamu mungkin ingin melakukan pijat perineum setiap hari untuk mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan. Perineum merupakan area antara vulva dan anus yang harus meregang selama persalinan pervaginam. Memijat area ini secara teratur dengan minyak pelembap, seperti minyak kelapa, dapat membantu mencegah robeknya vagina.
Begini cara melakukan pijat perineum dengan minyak kelapa:
- Ambil posisi yang nyaman di tempat tidur atau sofa.
- Oleskan minyak kelapa ke tangan yang bersih. Lalu masukkan satu atau dua jari ke dalam vagina hingga kedalaman 2 atau 3 sentimeter (cm).
- Kemudian, tekan ibu jari di sepanjang dinding belakang vagina ke arah anus. Kamu mungkin harus memberikan tekanan yang cukup kuat untuk merasakan peregangan.
- Pertahankan jari-jari dalam posisi ini selama 1 hingga 2 menit.
- Ulangi dua hingga tiga kali dan berikan jeda di antara sesi pijat perineum.
Meskipun ini dapat dimulai kapan saja, ini paling efektif dilakukan 6 minggu sebelum tanggal persalinan.
5. Mengobati wasir
Wasir adalah keluhan yang dialami banyak perempuan selama kehamilan dan masa nifas. Wasir melibatkan varises bengkak di bagian dalam atau luar anus dan rektum.
Satu studi skala kecil yang melibatkan perempuan hamil mengungkapkan bahwa minyak kelapa dapat meredakan ketidaknyamanan dari wasir, seperti nyeri dan gatal (Iranian Journal of Obstetrics, Gynecology and Infertility, 2019).
Dalam penelitian tersebut, peserta mengoleskan salep dari minyak kelapa dua kali setiap hari selama 2 minggu. Mereka juga melakukan perubahan gaya hidup lainnya, seperti makan makanan rendah serat, minum air putih, dan bergerak setiap hari. Namun, penting untuk diketahui bahwa penelitian ini melibatkan wasir stadium 1 dan 2.
6. Mencegah terbentuknya stretch mark
Seiring pertumbuhan bayi, kulit juga ikut mengalami peregangan, yang menyebabkan terbentuknya stretch mark di perut, paha, bokong, lengan, dan lainnya. Untungnya, menjaga kulit tetap lembap dapat membantu mencegah stretch mark. Kemampuan melembapkan minyak kelapa yang luar biasa membuatnya berpotensi untuk mencegah stretch mark.
Selain itu, minyak kelapa murni dapat membantu penyembuhan luka dengan meningkatkan produksi kolagen di dalam dan sekitar luka. Minyak kelapa juga dapat mengurangi peradangan pada kulit, yang dapat memperbaiki tampilan stretch mark.
7. Menjaga kadar gula darah
Beberapa perempuan mengalami kadar gula darah tinggi selama kehamilan, yang meningkatkan beberapa komplikasi bagi ibu maupun bayi jika tidak ditangani. Minyak kelapa murni membantu mengendalikan gula darah dan meningkatkan sekresi insulin.
Diet yang mengandung minyak kelapa selama kehamilan dapat membantu melindungi otot dan lemak dari resistansi insulin. Dengan kemampuannya untuk mempromosikan glukosa darah yang efektif, konsumsi minyak kelapa selama kehamilan membantu mencegah dan mengelola diabetes.
Pada intinya, minyak kelapa aman untuk dikonsumsi dan digunakan secara topikal selama kehamilan. Namun, penting untuk selalu menghubungi dokter sebelum membuat perubahan dalam diet atau mengetahui pengobatan rumahan yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Banyak Dilakukan Saat Program Hamil, Pasutri Simak!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
