5 Penyebab Utama Sering Buang Air Kecil setelah Sahur

Kondisi ini dialami banyak orang selama bulan Ramadan

Intinya Sih...

  • Sebuah penelitian mengamati bahwa pada bulan Ramadan, keluaran urine menurun pada sore hari dan meningkat pada dini hari hingga sebelum jam 12 siang.
  • Beberapa kondisi medis juga bisa menyebabkan kamu sering buang air kecil setelah sahur.
  • Walaupun tidak selalu mengindikasikan adanya masalah medis, tetapi kamu mungkin perlu lebih waspada jika peningkatan keinginan untuk buang air kecil disertai gejala lain.

Setelah beberapa hari menjalani ibadah puasa Ramadan, kamu mungkin mulai menyadari adanya perubahan dalam tubuh, salah satunya kebiasaan buang air kecil.

Banyak orang jadi lebih sering buang air kecil setelah sahur. Jika kamu juga mengalami hal ini, kamu mungkin mulai bertanya-tanya apa penyebab sering buang air kecil setelah sahur dan apakah ini berbahaya?

Daripada hanya menebak-nebak, mari kita bahas secara ilmiah apa penyebab sering kencing setelah sahur. Simak sampai selesai, ya!

1. Perubahan pola makan

5 Penyebab Utama Sering Buang Air Kecil setelah Sahurilustrasi makan sahur (pexels.com/Angela Roma)

Sebuah penelitian dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa bulan Ramadan menyebabkan beberapa perubahan dalam keluaran dan konten urine.

Dalam penelitian, diamati bahwa keluaran urine menurun pada sore hari dan meningkat pada dini hari hingga sebelum jam 12 siang.

Itu kemungkinan disebabkan oleh perubahan aktivitas dan jadwal makan selama bulan Ramadan, yang mana makanan dan air tersedia antara matahari terbenam dan matahari terbit yang mengompensasi kurangnya produksi urine pada siang dan sore hari.

Selain itu, sebelum tidur dan dini hari saat sahur, kamu cenderung makan dan minum lebih banyak untuk mengompensasi tidak adanya makan dan minum pada siang hari.

Dijelaskan dalam laman WebMD, banyaknya asupan air dari minuman dan makanan pada periode waktu tersebut akan membuat kamu buang air kecil lebih banyak.

2. Kondisi medis

Beberapa kondisi medis bisa menyebabkan kamu sering buang air kecil, berikut di antaranya dilansir Fasting Planet:

  • Dasar panggul lemah: Ditandai dengan otot panggul yang tidak dapat menahan urine.
  • Pembesaran prostat: Kondisi ini dapat mencegah aliran urine.
  • Anemia sel sabit: Disebabkan karena ginjal memiliki lebih sedikit sel darah merah, yang memicu kenaikan konsentrasi urine.
  • Perubahan kadar kalsium: Karena berdampak pada kinerja ginjal.
  • Diabetes: Utamanya yang tidak dikelola dengan baik.
  • Sistitis interstisial: Kondisi ini yang menyebabkan tekanan pada kandung kemih.
  • Infeksi saluran kemih (ISK): Ini dapat menyebabkan dorongan untuk buang air kecil.

Baca Juga: 7 Fakta Medis Uretritis, Infeksi Peradangan di Saluran Kencing

3. Kandung kemih yang terlalu aktif

5 Penyebab Utama Sering Buang Air Kecil setelah Sahurilustrasi kandung kemih terlalu aktif (freepik.com/jcomp)

Kandung kemih yang terlalu aktif, atau juga disebut overactive bladder, menyebabkan keinginan buang air kecil yang sering dan tiba-tiba yang mungkin sulit dikendalikan. Terkadang, ini juga disertai mengompol atau inkontinensia urgensi.

Dirangkum dari Mayo Clinic, kandung kemih yang terlalu aktif biasanya disertai beberapa gejala lain, yang meliputi:

  • Merasakan dorongan untuk buang air kecil yang tidak disengaja dan sulit dikendalikan.
  • Mengalami kehilangan urine yang tidak disengaja.
  • Buang air kecil lebih dari delapan kali dalam 24 jam.
  • Sering terbangun dari tidur karena merasakan keinginan untuk buang air kecil.

Risiko mengembangkan kandung kemih yang terlalu aktif meningkat seiring bertambahnya usia. Individu dengan masalah pembesaran prostat dan diabetes juga lebih mungkin mengembangkan masalah dengan fungsi kandung kemih.

4. Konsumsi makanan atau minuman berkafein saat sahur

Apa yang kamu makan dan minum saat sahur juga berkontribusi pada meningkatnya dorongan untuk buang air kecil.

Misalnya, jika kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein saat sahur, ini akan menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang lebih tinggi.

Beberapa sumber kafein yang paling umum adalah kopi, teh, cokelat, soda, dan minuman berenergi.

Dilansir Huffington Post, kafein adalah iritan kandung kemih, dan ketika kandung kemih teriritasi, maka akan mulai berkontraksi. Kontraksi kandung kemih ini kemudian memberi dorongan untuk segera ke kamar mandi.

Namun, orang yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman berkafein dalam jumlah tinggi umumnya akan kebal dengan efek ini.

5. Udara dingin

5 Penyebab Utama Sering Buang Air Kecil setelah Sahurilustrasi kedinginan (pexels.com/Pixabay)

Rata-rata orang bangun untuk sahur pada dini hari, saat cuaca cenderung lebih dingin. Nah, ternyata udara yang dingin ini juga bisa menyebabkan kamu jadi lebih sering kencing setelah sahur.

Menurut penjelasan dalam laman Accu Weather, cuaca dingin menyebabkan darah lebih banyak mengalir ke organ-organ vital tubuh. Ini kemudian membuat ginjal perlu menyaring lebih banyak darah daripada biasanya, sehingga ada lebih banyak limbah yang perlu dibuang melalui urine. Ini kemudian meningkatkan dorongan untuk buang air kecil.

Ada beberapa penyebab sering buang air kecil setelah sahur. Walaupun tidak selalu mengindikasikan adanya masalah medis, tetapi kamu mungkin perlu lebih waspada jika peningkatan keinginan untuk buang air kecil disertai gejala lain, seperti ketidaknyamaan saat berkemih atau adanya perubahan pada warna dan bau urine.

Baca Juga: 6 Masalah Kesehatan yang Akan Terjadi Akibat Sering Menahan Kencing

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya