Kenali Risiko Pakai Makeup saat Berolahraga
ilustrasi perempuan memakai makeup (freepik.com/benzoix)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makeup atau riasan wajah dianggap sebagai suatu kebutuhan bagi banyak perempuan. Riasan wajah berfungsi untuk mengoreksi kulit dan meningkatkan kepercayaan diri. Meskipun begitu, ada kalanya kamu tidak boleh memakai makeup.
Misalnya, makeup tidak boleh menempel di wajah saat tidur. Alasannya, ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, jerawat, dan masalah kulit lainnya. Memakai makeup saat berolahraga juga bisa menimbulkan masalah.
Ada penelitian seputar efek pakai makeup saat berolahraga dan hasilnya, memakai makeup selama latihan aerobik memengaruhi kulit secara negatif. Di bawah ini dipaparkan apa saja risiko pakai makeup saat berolahraga.
1. Risiko pakai makeup saat olahraga
ilustrasi berolahraga (freepik.com/tirachardz)Sebuah studi meneliti dampak penggunaan alas bedak saat berolahraga terhadap kulit dan pori-pori. Penelitian ini melibatkan 43 peserta laki-laki dan perempuan yang memakai riasan di sebagian wajah dan tidak di bagian wajah lainnya (Journal of Cosmetic Dermatology, 2024).
Hasilnya, ada peningkatan kelembapan yang lebih besar di area yang terdapat alas bedak dibandingkan dengan area yang tidak tertutup alas bedak Ini menunjukkan bahwa alas bedak mencegah penguapan kelembapan pada kulit.
Selain itu, peningkatan ukuran pori-pori di area tanpa riasan tidak sebesar di area yang tertutupi riasan. Ini menunjukkan bahwa riasan menyebabkan pori-pori tersumbat. Jadi, untuk alasan kesehatan kulit, yang terbaik adalah berolahraga tanpa makeup.
2. Apa riasan terbaik untuk berolahraga?
ilustrasi olahraga (pexels.com/ MART PRODUCTION)Editor’s picks
Jika tetap ingin memakai riasan saat berolahraga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalkan risiko kerusakan kulit.
Dilansir Women's Health, kamu disarankan untuk memulainya dengan tabir surya. Lalu, carilah alas bedak yang ringan, non komedogenik, dan pilih maskara tahan air.
Gunakan alas bedak secukupnya dan tidak terlalu tebal karena dapat memperburuk kondisi kulit. Carilah produk berbahan dasar air atau bubuk mineral dan hindari makeup oklusif berbahan dasar minyak yang dapat bersifat komedogenik.
3. Cara merawat kulit setelah berolahraga
ilustrasi perempuan mencuci wajah (freepik.com/pvproductions)Setelah berolahraga, bersihkan wajah untuk menghilangkan minyak berlebih, keringat, bakteri, dan sisa produk yang dapat menyebabkan jerawat atau folikulitis.
Untuk membersihkan kulit secara maksimal, kamu perlu melakukan metode double cleansing. Sebaiknya, pilihlah makeup remover dan facial wash berbahan lembut agar tidak mengiritasi kulit.
Selain itu, jika berolahraga di luar ruangan, lindungi kulit dari sinar matahari. Dikutip dari Healthline, kamu disarankan untuk menggunakan tabir surya minimal SPF 30, kacamata hitam, topi, dan jangan lupa oleskan tabir surya pada telinga, leher, dan bibir. Minumlah di sela-sela olahraga agar kulit tetap terhidrasi dan menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
Pakai makeup saat berolahraga dapat memengaruhi kulit secara negatif. Yang terbaik adalah tidak memakai riasan saat berolahraga karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Namun, jika harus memakai makeup, pilihlah yang memiliki formulasi ringan dan pakai tipis-tipis saja.
Baca Juga: 8 Olahraga yang Aman selama Trimester Pertama Kehamilan
Berita Terkini Lainnya
