Kenali Tanda IUD Bergeser, Hati-hati Kebobolan!

Setelah dipasang, IUD perlu dicek secara rutin

Intrauterine devices (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah alat kontrasepsi berukuran kecil yang dipasang di dalam rahim untuk mencegah sperma membuahi sel telur.

IUD terbagi menjadi dua jenis, yaitu IUD tembaga, suatu bentuk kontrasepsi nonhormonal, dan IUD hormonal yang mengandung hormon progestin.

Terkadang, IUD bergeser keluar dari tempatnya dan terlepas sebagian atau seluruhnya dari rahim. Pergeseran IUD lebih mungkin terjadi dalam tiga bulan pertama setelah pemasangannya.

Di sini, kita akan membahas tanda IUD bergeser dan apa yang harus dilakukan jika IUD lepas atau bergeser dari tempatnya.

1. Apa maksudnya jika IUD bergeser?

Kenali Tanda IUD Bergeser, Hati-hati Kebobolan!ilustrasi IUD (commons.wikimedia.org/Robin Marty)

Agar efektif mencegah pembuahan, IUD harus ditempatkan dengan benar di dalam rahim. IUD dikatakan terpasang dengan benar jika berada di dalam rongga rahim dekat fundus. Batang IUD harus mengarah ke leher rahim. Kedua lengan IUD harus dibuka sepenuhnya membentuk bentuk “T” selama pemasangan, menjangkau ke samping menuju dua kornu uteri.

Diterangkan dalam laman MedicineNet, IUD dikatakan bergeser jika terjadi salah satu dari hal berikut ini:

  • IUD berpindah dari rahim.
  • IUD tidak ditempatkan dengan benar di dalam rahim.
  • IUD tertimbun atau tertanam pada dinding rahim.
  • IUD menembus dinding rahim dan masuk ke dalam perut.

Biasanya, dokter menjadwalkan kontrol tindak lanjut sebulan setelah pemasangan IUD untuk memastikan alat kontrasepsi tersebut masih berada pada tempat yang semestinya.

2. Tanda IUD bergeser dari tempatnya

Kenali Tanda IUD Bergeser, Hati-hati Kebobolan!ilustrasi IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Mengutip dari laman WebMD, berikut ini adalah tanda-tanda IUD bergeser dari tempatnya:

  • Kamu tidak dapat merasakan benangnya. Jika kamu memeriksanya tetapi tidak menemukannya, bisa jadi benang ada di dalam rahim.
  • Benang lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya. Memeriksa IUD secara teratur akan memudahkanmu mengetahui setiap ada perubahan.
  • Kamu merasakan IUD itu sendiri. Saat IUD berada di tempat yang tepat, kamu seharusnya hanya merasakan benangnya. Kamu tidak akan merasakan bagian plastik IUD yang keras menonjol keluar.
  • Suami merasakan IUD saat berhubungan seks. Jika saat berhubungan seks pasanganmu merasakan bagian plastiknya yang keras, bisa jadi IUD telah bergeser dari tempatnya.
  • Kamu merasakan sakit. Jika kamu merasakan nyeri dan tidak mereda setelah pemberian obat pereda nyeri antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen, segera hubungi dokter.
  • Kamu mengalami pendarahan hebat atau tidak normal. Bercak dan pendarahan sering terjadi setelah pemasangan IUD, tetapi pendarahan yang banyak atau tidak normal bisa jadi tanda adanya kesalahan pada pemasangan IUD.
  • Kamu mengalami kram parah, keputihan tidak normal, atau demam. Ini bisa terjadi karena IUD bergeser dan telah menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Ingin Melepas KB IUD (Spiral)? Ketahui 8 Hal Ini

3. Penyebab IUD bergeser

Kenali Tanda IUD Bergeser, Hati-hati Kebobolan!ilustrasi IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Pergeseran IUD dari tempatnya dapat terjadi kapan saja, tetapi lebih mungkin terjadi pada tiga bulan pertama setelah pemasangan.

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang mungkin menyebabkan terjadinya pergeseran IUD menurut Medical News Today dan Health:

  • Pemasangan IUD segera setelah persalinan pervaginam atau aborsi.
  • Posisi rahim tidak normal.
  • Pemasangan IUD yang salah.
  • Menggunakan menstrual cup.
  • IUD tidak sesuai dengan bentuk atau ukuran rahim.
  • Usia lebih muda.
  • Memiliki empat anak atau lebih.
  • Pendarahan menstruasi yang berat.
  • Obesitas morbid, obesitas, dan kelebihan berat badan.

4. Apa yang harus dilakukan jika merasa IUD telah berpindah?

Kenali Tanda IUD Bergeser, Hati-hati Kebobolan!ilustrasi IUD (unsplash.com/rhsupplies)

Dilansir Healthline, jika kamu merasa IUD telah bergeser, jangan coba memasangnya kembali sendiri. Segera hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes untuk mengetahui apakah IUD telah bergeser. Jika memang IUD berpindah tempat, mereka akan membicarakan opsi penanganan denganmu.

Apabila kamu berencana berhubungan seks sebelum menemui dokter, gunakan metode kontrasepsi cadangan. Jika diperlukan, kamu juga bisa menggunakan kontrasepsi darurat.

5. Apakah IUD merupakan pilihan alat kontrasepsi yang tepat?

Kenali Tanda IUD Bergeser, Hati-hati Kebobolan!ilustrasi KB IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Ada banyak pilihan alat kontrasepsi yang bisa dipilih. IUD memiliki banyak manfaat, tetapi mungkin juga bukan pilihan yang tepat untuk beberapa orang. Berikut adalah beberapa pro dan kontra dari IUD:

Pro

  • Efektivitas lebih dari 99 persen jika digunakan dengan benar.
  • Tahan lama, jadi kamu tidak perlu sering-sering menggantinya.
  • Reversibel dan kamu berpotensi langsung hamil setelah alat kontrasepsi ini dikeluarkan oleh dokter.
  • IUD hormonal dapat membuat menstruasi lebih ringan atau hilang sama sekali serta membantu mengurangi kram dan gejala menstruasi lainnya.
  • IUD tembaga adalah satu-satunya jenis alat kontrasepsi non hormonal yang tahan lama.
  • Lebih murah jika dibandingkan jenis alat kontrasepsi lainnya.

Kontra

  • Biaya pada awal terasa lebih mahal dibandingkan jenis kontrasepsi lainnya.
  • Hanya bisa dipasang atau dilepas di klinik atau rumah sakit.
  • Proses pemasangan dan pelepasan bisa menyakitkan.
  • Peningkatan risiko kehamilan ektopik jika hamil.
  • IUD tembaga dapat menyebabkan menstruasi lebih berat dan memperburuk kram, tidak seperti alat kontrasepsi hormonal.
  • Sedikit peningkatan risiko penyakit radang panggul akibat proses pemasangan.
  • Dapat melubangi rahim.

Akhir kata, IUD adalah salah satu jenis kontrasepsi yang sangat aman dan efektif. Meski jarang terjadi, tetapi IUD bisa bergeser, sehingga memicu ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko kehamilan. Jika mendapati tanda-tanda IUD bergeser, segera buat janji temu dengan dokter, ya!

Baca Juga: 8 Tanda KB IUD Bermasalah, Terasa Nyeri Hingga Muncul Flek

Topik:

  • Nurulia
  • Delvia Y Oktaviani
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya