7 Tips Memilih OBGYN yang Tepat, Gak Bisa Asal Pilih

Supaya kamu nyaman dan mendapatkan pelayanan terbaik

Intinya Sih...

  • Menemukan OBGYN untuk merawatmu selama program hamil, kehamilan, atau perawatan kondisi ginekologi lainnya memastikan kamu mendapatkan perawatan terbaik.
  • Testimoni dari mulut ke mulut menjadi salah satu cara paling berguna untuk mendapatkan OBGYN terbaik.

Saat akan melakukan konsultasi KB, perawatan masalah organ reproduksi, perawatan kehamilan, atau mendapatkan bantuan untuk masalah menopause, kamu memerlukan OBGYN atau dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang kompeten dan memiliki reputasi baik.

Yang tidak kalah penting, OBGYN tersebut harus cocok denganmu. Sayangnya, menemukan OBGYN yang tepat bisa terasa menantang bagi beberapa orang.

Banyak perempuan merasa malu berkonsultasi mengenai organ reproduksi. Karenanya, sangat penting memilih OBGYN yang bisa membuatmu merasa nyaman. Berikut ini tips untuk membantumu menemukan OBGYN terbaik.

1. Cek apakah OBGYN terjangkau asuransi

Penting untuk memahami apa saja yang ditanggung dan tidak ditanggung oleh asuransi yang kamu miliki. Jika saat ini kamu mengandalkan BPJS, maka kamu akan ditangani oleh dokter yang berada di faskes pertama. Faskes pertama BPJS biasanya berupa puskesmas atau praktik dokter. 

Jika kamu memiliki asuransi, cari tahu rumah sakit dan klinik mana yang tercakup oleh asuransi. Selanjutnya, ajukan sejumlah pertanyaan penting, termasuk biaya apa saja yang ditanggung asuransi dan mana yang tidak.

2. Minta saran dari keluarga dan teman

7 Tips Memilih OBGYN yang Tepat, Gak Bisa Asal Pilihilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Christina Morillo)

Kamu bisa minta rekomendasi dari anggota keluarga dan teman. Mereka dapat menjadi sumber yang bagus untuk menemukan OBGYN yang cocok untukmu.

Minta testimoni seputar pelayanan dari OBGYN yang pernah menangani mereka. Jika mereka mengenalmu dengan baik, kemungkinan besar mereka sudah mengetahui jenis dokter yang kamu sukai.

Media sosial, grup, dan forum diskusi juga dapat memberimu wawasan tentang OBGYN yang sekiranya cocok untukmu. Jadi, perbanyaklah mencari informasi sampai kamu menemukan satu yang sekiranya cocok untukmu.

3. Pikirkan tentang kepribadian dan gaya komunikasimu

Untuk bisa mendapatkan OBGYN yang cocok, kamu harus tahu seperti apa dirimu sendiri.

Misalnya, jika kamu adalah orang yang santai, kamu mungkin menginginkan OBGYN yang ramah dan hangat. Jika kamu cerewet dan senang bertanya, kamu mungkin memerlukan OBGYN yang sabar dan tidak terburu-buru.

Pikirkan juga hal-hal yang tidak kamu sukai. Misalnya, kamu ingin menghindari OBGYN yang galak atau terlalu serius. Atau, kamu anti dengan OBGYN yang tidak bisa menjelaskan masalah dengan detail.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Pemeriksaan USG saat Hamil?

4. Ketersediaan dan lokasi

7 Tips Memilih OBGYN yang Tepat, Gak Bisa Asal Pilihilustrasi mencari obgyn terdekat (pexels.com/Ingo Joseph)

Perhatikan bahwa tidak semua penyedia layanan kesehatan akan menerima pasien baru, jadi kamu harus memastikan bahwa penyedia layanan kesehatan yang kamu minati masih menerima pasien baru.

Selain itu, pastikan OBGYN yang akan menanganimu masih berada dalam jangkauan. 

Sebab, kamu akan menemui OBGYN secara rutin selama kehamilan hingga setelah melahirkan. Tentunya, sangat merepotkan jika kamu harus menempuh perjalanan selama berjam-jam untuk menemui OBGYN. Jadi, pastikan kamu memilih OBGYN yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah.

5. Reputasi OBGYN

Testimoni dari mulut ke mulut menjadi salah satu cara paling berguna untuk mendapatkan OBGYN terbaik. Jika saudara dan teman-temanmu merasa puas dengan pelayanan OBGYN tertentu, kemungkinan kamu juga akan merasa puas.

Kamu disarankan untuk mengajukan pertanyaan tentang pengalaman mereka hingga biaya apa saja yang perlu dikeluarkan.

Kamu juga bisa melihat ulasan di platform seperti Google Maps untuk tahu kredibilitas penyedia layanan. 

6. Pertimbangkan pengalaman OBGYN

7 Tips Memilih OBGYN yang Tepat, Gak Bisa Asal Pilihilustrasi ibu hamil berkonsultasi dengan obgyn (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika kamu memiliki kehamilan berisiko tinggi atau masalah ginekologi yang kompleks, pertimbangkan memilih OBGYN yang sudah punya banyak pengalaman.

Makin banyak pengalaman yang dimiliki dokter mengenai suatu kondisi, kemungkinan besar hasil yang kamu peroleh akan makin baik.

Selain itu, beberapa OBGYN berfokus pada bidang kebidanan, sementara beberapa lainnya hanya berfokus pada ginekologi.

Cari tahu berapa banyak pasien dengan kondisi sepertimu yang telah ditangani oleh OBGYN tersebut. Jika kamu memerlukan prosedur tertentu, tanyakan berapa banyak prosedur yang telah dilakukan dokter dan cari tahu tingkat komplikasi yang ada.

7. Pertimbangkan jenis kelamin dokter yang akan menanganimu

Penting bagimu untuk merasa nyaman dengan jenis kelamin OBGYN yang akan menanganimu karena kamu perlu mendiskusikan informasi pribadi secara terbuka. Jadi, pikirkan apakah jenis kelamin yang menurut kamu akan membuat kamu paling nyaman.

Beberapa orang hanya ingin ditangani oleh OBGYN perempuan karena dirasa bisa diajak berkomunikasi secara terbuka. Sementara, sebagian lainnya tidak mempermasalahkan jenis kelamin OBGYN yang menanganinya, yang penting mereka bisa memberikan pelayanan terbaik.

Menemukan OBGYN untuk merawatmu selama program hamil, kehamilan, atau perawatan kondisi ginekologi lainnya memastikan kamu mendapatkan perawatan terbaik. Dengan tips di atas, semoga kamu bisa mendapatkan OBGYN terbaik, ya.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil

Referensi

Penn Medicine Lancaster General Health. Diakses pada Mei 2024. Choosing an OB/GYN for Your Pregnancy: 8 Things to Consider.
HealthPartners. Diakses pada Mei 2024. Beyond “near me”: How to find the best OB-GYN for you.
Healthgrades. Diakses pada Mei 2024. 8 Tips for Choosing an ObGyn (Obstetrician-Gynecologist).

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya